Kisah Kocak SMPN : Sekolah Jadi Langganan Maling, Sampai Bingung Mau Nyolong Apa Lagi?

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Kalau biasanya sekolah dikenal dengan prestasi akademik atau kegiatan ekstrakurikuler, lain cerita dengan SMPN 1 Meurah Dua, Pidie Jaya, Aceh.
Sekolah ini justru punya “predikat spesial”: langganan maling.
Begitu kata Kepala Sekolah, Yusuf, sambil setengah pasrah, setengah ngakak saat menceritakan kisah unik di balik maraknya pencurian di sekolahnya.
“Sudah puluhan kali sekolah kami dimasuki maling. Mulai dari mesin air, kabel, sampai barang-barang elektronik. Pokoknya kalau ada barang nempel, bisa hilang,” ujar Yusuf.
*** Laptop Selamat Karena… Rusak***
Lucunya, maling-maling itu sepertinya kurang riset. Target utama mereka seringnya komputer dan monitor.
Tapi, laptop sekolah justru aman—bukan karena pengamanan super ketat, melainkan karena rusak dan belum sempat dipindahkan ke ruang ujian.
“Laptop nggak hilang karena nggak ditaruh di ruang komputer. Lagian laptop banyak yang sudah rusak juga, mau nyolong pun percuma,” kata Yusuf sambil tertawa getir.
***Monitor Bekas Banjir Jadi Korban***
Maling pun sempat nekat menggasak monitor desktop. Sayangnya, monitor itu sudah “cuci gudang” karena rusak terendam banjir.
“Itu monitor bekas banjir. Jadi malingnya ya dapatnya monitor yang sudah rusak. Mungkin pas dibawa pulang, baru sadar nggak bisa dipakai,” tutur Yusuf.
***Operator VS Maling di Loteng***
Aksi kocak terjadi ketika seorang operator sekolah memergoki maling yang menyelinap lewat loteng ke ruang komputer.
Niatnya mau instal simulasi UNBK, eh malah ketemu maling.
“Malingnya lari tunggang-langgang ke semak-semak belakang sekolah. Operator kami sampai bengong, masuk lab komputer kok loteng sudah bolong,” cerita Yusuf.
***Kabel Pun Jadi Incaran***
Tak cukup dengan komputer, maling bahkan doyan “kuliner kabel”. Semua kabel listrik, LAN, sampai kabel kecil pun disikat habis.
“Bawah atas, semua habis. Ada bekas bakar di belakang sekolah, kayaknya kabel dicuil-cuil buat dijual tembaga,” kata Yusuf.
***Sekolah Jadi “Training Center” Maling ***
Dengan sederet aksi pencurian itu, Yusuf menyebut SMPN 1 Meurah Dua seperti sudah jadi langganan tetap maling.
“Kalau dihitung-hitung, sudah puluhan kali maling masuk. Bisa jadi sekolah kami ini tempat latihan maling,” ujarnya sambil geleng-geleng.
Meski diceritakan dengan nada kocak, Yusuf berharap ada perhatian serius agar sekolah benar-benar aman.
Editor : Jamaluddin