Wabup Pidie Jaya Diduga Emosi saat Rapat Audensi PPPK, Video 1 Menit Lebih Jadi Viral

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik yang beredar di media sosial, Senin (15/9/2025), memicu perhatian publik nasional.

Rekaman itu menampilkan suasana rapat di ruang Setdakab Pidie Jaya yang mendadak memanas saat pembahasan soal pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Baca Juga

Wabup Pidie Jaya Ragukan Kesuksesan Pidie Jaya Sebagai Penyelenggara MTQ ke-37, Ada Apa ?

Dalam rekaman, Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri ST, MM, tampak tak mampu menahan emosi ketika berdialog dengan puluhan tenaga non-ASN yang merasa tersisih dari usulan PPPK.

Hasan terlihat berdiri sambil memegang mikrofon, menepuk meja, bahkan melempar sebuah buku ke lantai yang ada di depan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pidie Jaya, Helmi.

Beberapa pejabat lain turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Sekretaris Daerah Munawar Ibrahim, Kepala Inspektorat Jamian, serta Kabid BKSDM Fuad Ansari.

Baca Juga

Wabup Pidie Jaya Buka Musyawarah Kecamatan Trienggadeng Rapat Turun ke Sawah Tahun 2025

Ekspresi kaget para pejabat tampak jelas di tengah ketegangan.

Kepada awak media, Sekda Munawar Ibrahim membenarkan kejadian itu. Ia menyebut insiden terjadi saat audiensi dengan puluhan tenaga non-ASN yang menanyakan proses seleksi PPPK, termasuk dugaan keterlibatan anak salah satu kepala dinas dalam daftar usulan.

“Pemerintah daerah telah membentuk tim untuk menelusuri beberapa persoalan yang disampaikan, termasuk laporan adanya nama anak pejabat yang ikut dalam seleksi,” kata Munawar.

Baca Juga

Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Tinjau Sejumlah Titik yang Menjadi Permasalahan Banjir di Bandar Dua

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Hasan Basri terkait alasan di balik luapan emosi yang terekam kamera.

Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berjanji akan mengungkap hasil penelusuran tim dan memastikan proses seleksi PPPK berjalan transparan.

Video tersebut terus dibagikan di berbagai platform media sosial, memantik perdebatan warganet mengenai tata kelola rekrutmen PPPK dan etika pejabat publik di ruang rapat resmi.

Editor : Jamaluddin