Tarian Peunutoh Massal! Siap Tampil di Pembukaan MTQ Aceh ke-37 dengan Tarian Kolosal Penuh Makna

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id  – Jagat maya Aceh mulai ramai membicarakan tarian kolosal “Peunutoh”, yang akan ditampilkan dalam pembukaan MTQ Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya pada 1 November 2025 mendatang.

Tarian ini bukan sekadar pertunjukan seni — melainkan simbol kebanggaan dan filosofi mendalam masyarakat Aceh tentang keteladanan, akhlak, dan kepemimpinan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi, melalui Wakil Ketua Bidang Kesenian Tradisional MTQ Aceh ke-37, Marzuwan, yang menyebut persiapan sudah mencapai tahap intensif.

“Anak-anak kita berlatih setiap hari. Mereka akan tampil sebagai simbol teladan, seperti makna Peunutoh itu sendiri,” ujar Marzuwan penuh semangat.

Tarian Massal “Peunutoh”: Perpaduan Rapai, Sedati, dan Teumampoe

Tarian ini akan dibawakan oleh 150 penari muda dari SMP, SMA, MAN, dan MTsN se-Pidie Jaya — terdiri dari 70 penari perempuan dan 50 penari laki-laki.

Mereka memadukan gerak khas rapai geleng, sedati, dan teumampoe, tiga unsur tari Aceh yang dikenal sarat energi dan nilai spiritual.

Latihan besar-besaran sudah dilakukan di lapangan utama Pidie Jaya, dan setiap cuplikan video latihan yang dibagikan warganet langsung ramai di media sosial.

Tagar #MTQAceh37, #TarianPeunutoh, dan #AnakPidieJayaHebat pun mulai masuk ke daftar trending lokal Aceh di platform X (Twitter) dan TikTok.

Makna Mendalam “Peunutoh”: Teladan dari Tanah Rencong

Kata Peunutoh dalam bahasa Aceh berarti contoh atau teladan.

Tarian ini menjadi cerminan nilai luhur masyarakat Aceh — bahwa menjadi “teladan” bukan sekadar posisi, tetapi tanggung jawab moral untuk berbuat baik dan menginspirasi.

“Kami ingin mempersembahkan pertunjukan yang bukan hanya indah, tapi juga penuh pesan moral: bahwa Aceh harus terus punya peunutoh — generasi yang jadi panutan,” lanjut Marzuwan.

Warganet Antusias: “Bangga Lihat Anak Muda Jaga Budaya!”

Komentar positif membanjiri unggahan latihan para penari. Banyak warganet mengaku terharu melihat semangat generasi muda Pidie Jaya dalam melestarikan budaya Aceh.

“Tarian ini luar biasa. Gerakannya indah, maknanya dalam. Anak-anak Pidie Jaya keren banget!” tulis akun lainnya.

“Kalau ini tampil di MTQ, pasti bikin seluruh Aceh bangga,” tambah akun @Rapaigeleng_Official.

Dengan semangat budaya dan filosofi peunutoh, Pidie Jaya bukan hanya menjadi tuan rumah MTQ Aceh ke-37, tapi juga menjadi pusat perhatian seluruh provinsi.

Tarian ini diyakini akan menjadi ikon pembukaan paling megah dan berkesan dalam sejarah MTQ Aceh.

Editor : Jamaluddin