Wagub Aceh Dek Fadh ke Pidie Jaya! Tinjau Langsung Arena MTQ ke-37

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Suasana di Arena Utama MTQ Aceh ke-37 mendadak ramai siang itu.

Dengan langkah tegas dan senyum khasnya, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah atau akrab disapa Dek Fadh, tiba di lokasi utama MTQ di Kabupaten Pidie Jaya, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kedatangannya bukan sekadar seremonial. Wagub Aceh datang untuk “meusyuhu” – meninjau langsung kesiapan lapangan, menelusuri setiap sudut arena, memastikan setiap tenda, panggung, dan fasilitas pendukung siap menyambut ribuan kafilah dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Dek Fadh disambut hangat oleh Bupati Pidie Jaya H. Sibral Malasyi, MA., S.Sos., ME., dan Wakil Bupati Hasan Basri., bersama jajaran Forkopimda, para asisten Setdakab, Inspektur Kabupaten, Plt. Kadis Syariat Islam, Kadis PU, serta seluruh kepala SKPK terkait.

“MTQ ini bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, tapi juga momentum untuk memperkuat ukhuwah, menampilkan wajah Aceh yang religius dan berbudaya. Karena itu, semua harus siap — dari panggung hingga penerangan,” tegas Dek Fadh dalam arahannya di tengah teriknya siang Pidie Jaya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan akhir jelang pembukaan MTQ Aceh ke-37, yang disebut-sebut akan menjadi salah satu penyelenggaraan terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ di Aceh.

Wagub meminta seluruh instansi untuk bekerja ekstra, memperkuat koordinasi, dan menjaga semangat kebersamaan agar acara ini berjalan sukses, lancar, dan berkesan.

“Ini bukan cuma acara Pidie Jaya, ini acara seluruh Aceh. Mari kita tunjukkan bahwa Aceh bisa jadi tuan rumah yang membanggakan,” pesan Dek Fadh penuh semangat.

Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan kesiapan daerahnya untuk menjadi tuan rumah terbaik.

“Kami sudah menyiapkan semuanya — mulai dari arena utama, pemondokan kafilah, hingga keamanan dan kenyamanan tamu. Pidie Jaya siap memberi kesan terbaik bagi seluruh peserta,” ujarnya.

Kehadiran Wagub Aceh di lokasi menjadi bukti keseriusan Pemerintah Aceh dalam memastikan perhelatan MTQ Aceh ke-37 bukan sekadar seremonial keagamaan, tapi juga pesta spiritual dan budaya yang mengangkat citra Aceh di mata nasional.

Editor : Jamaluddin