PDAM Tirta Pase Pulihkan 11 Instalasi , Distribusi Air Masih Terkendala Listrik dan Jaringan Rusak
Lhoksukon, iNewsPortalAceh.id — Pascabencana banjir di Kabupaten Aceh Utara, Perumda Tirta Pase bergerak cepat melakukan penetrasi lapangan sejak 27 November 2025 untuk mengidentifikasi dan memitigasi kerusakan instalasi air bersih. Hingga 10 Desember 2025, dari 12 instalasi yang terdampak, sebanyak 11 instalasi berhasil dipulihkan dan kembali berfungsi secara bertahap.
Direktur Utama Perumda Tirta Pase, Imran, mengatakan proses pemulihan masih menghadapi kendala, terutama gangguan listrik yang belum stabil serta tingginya kekeruhan air baku sungai pascabanjir, sehingga memengaruhi produksi dan distribusi air ke pelanggan.
Selain itu, kerusakan jaringan transmisi dan pipa induk terjadi di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Muara Batu, Bungkah, Blang Pante Samudera, Samoinit, dan Alue Ie Puteh. Banyak sambungan rumah pelanggan juga terputus, bahkan water meter rusak dan hilang terbawa banjir.
Instalasi Langkahan menjadi yang paling parah terdampak dan hingga 13 Desember 2025 belum dapat diperbaiki karena kerusakan masif dari hulu hingga hilir. Sementara itu, beberapa instalasi lain telah diaktifkan secara darurat, di antaranya Sawang, Simpang Kramat, Krueng Pase, Teupin Punti, Pirak Timu, Cot Girek, Meunasah Asan, dan Meunasah Reudeup.
Imran menegaskan kebutuhan air bersih bagi pengungsi masih sangat tinggi dan berharap adanya dukungan armada mobil tangki dari berbagai pihak agar distribusi air bersih dapat lebih merata ke wilayah terdampak banjir.
Editor : Muhammad Jafar