Kapolri Targetkan Sekolah Terdampak Banjir di Aceh Tamiang Kembali Beroperasi 5 Januari
ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung proses pembersihan sejumlah fasilitas pendidikan dan asrama polisi di Kabupaten Aceh Tamiang usai banjir Aceh. Lokasi yang dikunjungi meliputi SMP Swasta Islam, TK Bhayangkari, hingga Aspol Polsek Kota Kuala Simpang yang sempat diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Sigit menegaskan bahwa Polri bersama masyarakat tengah mengejar target agar aktivitas belajar mengajar bisa kembali normal pada 5 Januari 2026. Saat ini, tercatat ada 38 sekolah di Aceh Tamiang yang sedang dalam proses pembersihan intensif.
"Harapan kita, pembersihan sekolah-sekolah ini bisa selesai dengan cepat di sisa waktu yang ada. Kita ingin pada 5 Januari nanti anak-anak sudah bisa masuk dan sekolah kembali beroperasi secara normal," ujar Sigit, Rabu (31/12/2025).
Tak hanya fokus pada sektor pendidikan, Kapolri juga memantau rencana lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana banjir dan longsor. Sigit ingin memastikan proses rekonstruksi dan relokasi berjalan sesuai progres agar masyarakat terdampak segera mendapatkan kepastian tempat tinggal.
Untuk mempercepat pemulihan di Aceh Tamiang, Polri telah mengerahkan alat berat serta menerjunkan 1.102 personel di titik-titik terdampak. Sigit menekankan bahwa komitmen Polri tidak hanya terbatas di Aceh, tetapi juga mencakup wilayah lain yang baru saja dilanda bencana seperti Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
"Polri akan terus hadir bersama masyarakat dan stakeholder terkait untuk memastikan proses pascabencana, mulai dari rekonstruksi hingga pengaktifan kembali aktivitas publik, berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta