get app
inews
Aa Text
Read Next : Besok ke Aceh, Presiden Prabowo Pantau Langsung Pemulihan Pascabencana

Pembangunan 7 Blok Huntara di Aceh Tamiang Ditarget Rampung Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 13:29 WIB
header img
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Foto: Dok

ACEH TAMIMANG, iNewsPortalAceh.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis tengah mengebut pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatra.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan langkah krusial dalam fase tanggap darurat menuju pemulihan. Saat ini, prioritas utama pengerjaan difokuskan di Kabupaten Aceh Tamiang karena kesiapan lahan yang sudah matang di lokasi Kompleks DPRK–Kantor Bupati Aceh Tamiang.

Berdasarkan data hingga akhir Desember 2025, tercatat lebih dari 47.000 rumah mengalami rusak berat di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari jumlah tersebut, sekitar 62,7 persen atau sebanyak 29.542 unit ditangani melalui pembangunan huntara, sementara sisanya dibantu melalui skema Dana Tunggu Hunian (DTH). Khusus di Provinsi Aceh, pemerintah membangun 28.236 unit huntara untuk memenuhi kebutuhan warga yang kehilangan tempat tinggal.

Proses pengerjaan di Aceh Tamiang saat ini telah memasuki tahap konstruksi utama. Satu blok contoh yang terdiri dari 12 unit modular sudah menyelesaikan pekerjaan rangka dan sedang dalam proses pemasangan atap serta dinding. Pengerjaan kemudian dilanjutkan secara paralel ke blok-blok berikutnya. Pemerintah menargetkan sebanyak 7 blok huntara yang mampu menampung 336 orang dapat berdiri seluruhnya pada Januari 2026.

Huntara ini dibangun dengan standar kelayakan yang baik menggunakan sistem modular dengan rangka baja ringan, papan semen, dan atap zincalume sehingga prosesnya lebih cepat, kokoh, dan aman.

Selain sebagai tempat tinggal, setiap lokasi huntara juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari dapur umum, area cuci, mushola, hingga sarana sanitasi yang memadai untuk menunjang kebutuhan dasar warga selama masa transisi.

Sementara itu, pembangunan huntara di Sumatra Utara dan Sumatra Barat juga terus didorong seiring dengan percepatan kesiapan lahan di lapangan. Di Sumatra Utara, sekitar 876 unit huntara sedang dikerjakan, sedangkan di Sumatra Barat direncanakan sebanyak 430 unit. Melalui koordinasi intensif dengan BNPB, Kementerian PU berkomitmen memastikan seluruh fasilitas ini segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih layak dan nyaman.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut