get app
inews
Aa Text
Read Next : Raja dan Sultan Nusantara Sepakat Mendukung Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Merasa Tak Pernah Diajak Konsultasi, Ketua DPRA Walk Out dari Seminar yang Digegas DPD RI

Senin, 06 Juni 2022 | 20:57 WIB
header img
Keterangan Foto : Merasa Tak Pernah Diajak Konsultasi, Ketua DPRA Walk Out dari Seminar yang Digegas DPD RI. (Zahloer Yusra-iNews TV)

BANDA ACEH, iNews.id - Ketua DPRA Samsul Bahri (Pon Yahya) walk out dari ruang acara seminar uji publik Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) di ruang Serbaguna Setda Aceh, Senin (6/6/2022).

Seminar tersebut digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipimpin Komite I DPD RI, Fachrul Razi, senator asal Aceh.

Ketua DRPA yang akrab di sapa Pon Yahya tersebut, walk out dari acara tersebut tidak jelas tujuan dan maksudnya.

Dalam seminar Hadir Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Setda Aceh M Jafar, Asisten II, para karo, akademisi, dan pihak terkait lainnya.

Kepada media Pon Yaya menerangkan, diawal pertemuan ia telah mempertanyakan maksud dan tujuan seminar yang digelar tersebut kepada Ketua Komite I DPD RI dan Pemerintah Aceh, namun tidak ada jawaban.

"Kegiatan hari ini maksud dan tujuannya apa, apakah konsultasi atau seminar biasa. Tolong dijelaskan dulu. Jangan nanti ada klaim, bahwa pemerintah pusat sudah melakukan konsultasi dengan DPRA dalam hal revisi UUPA," tegasnya.

Menurut Pon Yahya), selama ini pemerintah pusat dalam hal ini DPR RI, belum pernah melakukan konsultasi dan meminta pertimbangan DPRA mengenai rencana revisi UUPA.

Karena berdasarkan Pasal 8 ayat 2 dan Pasal 269 ayat 3 UUPA disebutkan, dalam hal adanya rencana perubahan undang-undang ini (UUPA) dilakukan dengan terlebih dahulu konsultasi dan mendapatkan pertimbang DPR Aceh.

Alih-alih mendengar jawaban dari kedua pihak, Pon Yaya malah dibuat kesal karena protesnya tidak digubris.

Bahkan, pihak DPD dan Pemerintah Aceh melanjutkan acara itu dengan menerangkan poin-poin yang akan direvisi.

Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU) Dr Afrizal Tjoetra MSi juga sempat mengingatkan agar pertanyaan Pon Yaya dijawab terlebih dahulu.

Tapi jawaban yang diinginkan tidak ada. Kesal karena tidak mendapatkan jawaban, Ketua DPRA Pon Yaya mengambil sikap untuk walk out dari pertemuan tersebut meskipun Komite I DPD RI dan Pemerintah Aceh tetap melanjutkannya.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut