Aceh Jaya Masuk Program Smart City di Kementerian, AG Suhadi Harap Dukungan

ACEH JAYA, iNews.id - Kabupaten Aceh Jaya, salah satu dari 47 kabupaten/kota seluruh Indonesia masuk dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2023 di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Diketahui, dalam penetapan Kabupaten Aceh Jaya sebagai Smart City itu, berdasarkan surat Kementerian Kominfo RI Nomor: B - 349/DJAI/AI.01.02/06/2022, tanggal 3 Juni 2022 ditandatangani Direktur Jendral Aplikasi Informatika RI, Semuel Abrijani Pangerapan.

Baca Juga

Anggota DPRA Pertanyakan dengan Munculnya Nama Baru di Calon PJ Bupati Aceh Jaya

AG Suhadi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Jaya, mengucapkan rasa syukur dan bangga Aceh Jaya ditetapkan dalam program Smart City Kominfo RI fahun 2023, Kamis 9 Juni 2022.

Kata dia, dalam surat diterima ada 47 kota/kabupaten terpilih untuk menyusun Masterplan Smart City dan mempelajari draf nota kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama pemerintah daerah kota/kabupaten, tentang implementasi gerakan menuju kota cerdas.

Dia menjelaskan, bahwa tujuan program gerakan menuju kota cerdas ini, dalam rangka meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel, ungkap AG Suhadi.

Baca Juga

Gegara Gerombolan Hewan Ternak Bebas Keliaran di Aceh Jaya, Pengendara Mengeluh

Karena itu, iapun berharap dukungan dari semua pihak perangkat daerah di Kabupaten Aceh Jaya untuk bisa saling mengemukakan gagasan dan pengetahuannya, guna mewujudkan Kabupaten Aceh Jaya sebagai Smart City tahun 2023 mendatang, sebut AG.

Pembangunan daerah yang berbasis Smart City atau kota pintar ini, membutuhkan dukungan dari semua elemen.

"Terutama sekali dari semua perangkat daerah Pemkab Aceh Jaya," pintanya.

Baca Juga

Kejari Aceh Jaya Launching Rumah Restorative Justice

Diketahui, Smart City adalah sebutan diberikan pada sebuah kabupaten/kota yang mampu menggabungkan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) guna meningkatkan kualitas dan kinerja layanan perkotaan.

"Seperti energi, transportasi dan utilitas untuk mengurangi konsumsi sumber daya, pemborosan, dan biaya keseluruhan." Sementara, tujuan menyeluruh dari Smart City, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup bagi warganya melalui teknologi cerdas, urai AG Suhadi.

Editor : Jamaluddin