ACEH BARAT, iNews.id - Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Kabupaten Aceh Barat mengirimkan sembilan atlet terbaik untuk bertanding di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Pelembang Sumatera Selatan.
Para atlet tersebut selama ini dibina dan dilatih kemampuan fisik dan rohani mereka di Lapangan Panahan Johan Horseback Archery, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Ketua Club Johan Horseback Archery, Dwi Tasya, S.KPm, menyampaikan, atlet dari "Bumi Teuku Umar" ini, akan bergabung bersama puluhan atlet seluruh Aceh sebagai duta yang akan bertanding mulai dari 1-7 Juli 2022 di Palembang, Sumsel.
"Sebelumnya telah dilakukan seleksi atau pertandingan pra Fornas secara online, alhamdulillah, salah seorang murid di sini juara I nasional. Saat ini kami persiapan keberangkatan ke Sumsel," katanya Minggu (26/6/2022).
Hal itu disampaikan di sela - sela latihan akhir atau gladi bersih sebelum keberangkatan di Lapangan Panahan Johan Horseback Archery Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Sembilan atlet yang diberangkatkan Fespati Kabupaten Aceh Barat tersebut terdiri dari 7 atlet anak-anak dan dua orang atlet dewasa, akan ada sekitar 53 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan bersama atlet lain di Palembang.
"Fornas di Sumsel tahun ini ada sekitr 53 cabang olahraga yang dipertandingkan, salah satunya panahahan tradional Indonesia. Aceh mengirimkan 30 atlet dan 9 orang diantaranya adalah dari Fespati Aceh Barat," imbuhnya.
Dwi Tasya, menyampaikan, panahan tradisional Aceh Barat masih tunduk ke Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Aceh, karena belum terbentuk secara administratif di setiap kabupaten/ kota di Aceh, termasuk di Aceh Barat.
Ia berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Aceh dan Aceh Barat khususnya agar para atlet ini membawa nama harum daerah saat kepulangan mereka nanti bertanding dengan seluruh atlet panahan tradisional Indonesia.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait