PIDIE JAYA, iNews.id- Menanggapi keluhan sejumlah petani, yang menyebutkan bahwa sawah mereka saat ini mengalami kekeringan dan susahnya mengalir air menjelang saatnya turun kesawah untuk pengelohan tanah.
Namun Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie Jaya, drh.Muzzakir, bersama timnya serta pihak dinas PU bagian pengairan langsung untuk melakukan pantau di sejumlah titik lokasi irigasi di Kabupaten Pidie Jaya, pada Selasa (19/07/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tadi itu cuma sekedar rutinitas biasa kita untuk memantau saluran air persawahan, cuma kebetulan saja dengan adanya kondisi petani sawah yang mengeluh, yang kata nya sawah mereka kering, ya sekalian aja kita cros cek tadinya,begitu juga saluran yang macet," sebut drh.Muzakkir.
Selain itu, dia mengatakan bahwa kegiatan seperti itu merupakan hal biasa bagi nya untuk turun langsung ke persawahan.
"Tadi kami turun ke kawasan Lueng Linteng Dayah Kruet, Kecamatan Meurah dua, bersama tim dinas pekerjaan umum juga," kata Muzzakir.
Kegiatan pantauan yang di lakukan mereka di sana di karenakan adanya laporan dari pihak kepala desa yang menyebutkan bahwa air selama ini susah mengalir ke kawasan Gampong Lueng Bimba.
"ada laporan dari Keuchik Lueng Bimba katanya air susah masuk ke saluran lueng bimba, maka dipersimpangan Beringen sehinggga pak Keuchik meminta dibuat semacam pintu air dan tadi sudah direspon oleh kabid pengairan," ungkapnya.
Kendati, pantauan media ini di lokasi, Kepala Dinas Pertanian Pidie Jaya, drh.Muzzakir sempat mengangkat celana dinasnya untuk turun langsung ke sawah agar tak basah untuk mengecek kondisi saluran air di kawasan Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Aceh.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait