Video Peragaan Busana di Zebra Cross Jalan Kota Bireun Viral dan Tuai Banyak Kritikan dari Warga Net
BIREUN, iNews.id - Video berdurasi 51 detik milik suzuya mall Bireuen menuai banyak kritikan dari masyarakat Bireuen yang di buat pada hari Minggu 23 Juli 2022 kemarin.
Beredarnya video ini di media sosial peragaan busana tampil di zebra cross simpang empat Bireuen menirukan citayam fashion week video itu diberi judul suzuya cakep bangat deh (SCBD).
Pihak Satpol PP dan WH Bireuen yang tidak mengetahui siapa pelaku pembuatan video itu di simpang empat kota bireuen langsung melakukan razia mengantisipasi terjadi lagi pelaksanaan pembuatan video yang tidak layak di lakukan di kota Bireuen di karenakan Kota Bireuen merupakan kota santri.
Sementara itu Helmi Husein.S Sos selaku Kasi operasional dan Pengendalian satpol PP Bireuen mengatakan pihaknya sangat mengecam perbuatan itu di karenakan kota bireuen adalah kota santri.
Sungguh tidak layak peragaan di depan masyarakat ramai di lakukan oleh muda mudi tersebut.
Sehingga pada hari ini mereka melakukan razia di lokasi simpang empat itu guna mengantisipasi pelaksanaan peragaan seperti itu di lakukan lagi.
Dalam video itu sekelompok anak muda-mudi mengenakan kaos dan outfit berbagai warna dengan percaya diri berjalan bergantian di zebra cross bak model.
Remaja perempuan dan laki-laki itu berlenggak-lenggok di simpang empat lampu merah kota bireuen dan juga di trotoar depan pendopo.
Setelah videonya viral timbul beragam komentar dari netizen atas kegiatan mereka banyak yang mengecam, kritikan hingga komentar pedas disebabkan bireuen berjulukan kota santri,sehingga tidak cocok untuk ditiru.
Sementara itu Said Asmar selaku Manajer Suzuya Mall Bireuen mengatakan tentang video terlanjur viral dalam masyarakat bireuen awalnya dia tidak mengira bila video yang mereka produksi itu menuai kritikan dari masyarakat.
Yang hendak dilakukan itu hanya fashion show bukan citayam fashion week seperti di luar sana video itu dalam konteks promo pakaian saja.
Untuk membuat video tersebut dia mengaku tidak melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Sebab menurutnya hanya sekedar lewat saja di bagian zebra cross jalan.
Ia tidak menyangka bila ada pihak luar yang mengambil video dan di luar perkiraannya sudah menjadi heboh dan ramai di media sosial
Terkait masalah ini pihaknya akan klarifikasi dan meminta maaf atas aktifitas itu terutama kepada masyarakat Bireun dan masyarakat seluruh Aceh yang telah menonton video tersebut.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait