Duh, Jurnalis Perempuan Ini Nyaris Gagal Meliput Eksekusi Mati gara-gara Rok Mini

Umaya Khusniah
Jurnalis perempuan di Alabama, Amerika Serikat (AS) diusir saat meliput eksekusi mati karena pakai rok mini. (Foto: Reuters)

MONTGOMERY, iNews.id - Seorang jurnalis perempuan di Alabama, Amerika Serikat (AS) diusir saat meliput eksekusi mati seorang pembunuh.

Pasalnya, jurnalis tersebut melanggar aturan berpakaian. Ivana Hrynkiw meliput eksekusi mati Joe Nathan James Jr (49) di Fasilitas Pemasyarakatan William C. Holman di Atmore, Alabama.

Saat itu, pakaian yang dia kenakan yakni rok mini dengan sandal yang memperlihatkan jari-jari kakinya.

Akibat penampilannya tersebut, Hrynkiw dipaksa keluar dari ruang yang disediakan untuk melihat eksekusi mati tersebut. James Jr dieksekusi dengan suntikan mematikan pada Kamis (28/7/2022) atas pembunuhan Faith Hall di Birmingham, Alabama pada 1994.

Tak ingin gagal dalam bekerja, Hrynkiw terpaksa meminjam celana panjang dari seorang fotografer televisi lokal.

Tak hanya itu, dia juga meminjam sepatu tenis. Hrynkiw pun meluapkan kekesalannya melalui akun Twitter.

Dia mengaku, sebelumnya juga pernah meliput eksekusi serupa dengan penampilan yang sama namun tak menemui kendala.

"Saya telah mengenakan rok ini untuk eksekusi sebelumnya tanpa insiden. Bahkan untuk bekerja, acara profesional dan banyak lagi dan saya percaya itu lebih dari pantas," cuitnya.

Dia juga menceritakan, berusaha menarik roknya ke bawah sebanyak yang dia bisa. Sayangnya itu masih tidak cukup panjang sehingga meminjam celana menjadi satu-satunya pilihan.

"Meskipun mengenakan celana pannjang dari seorang pria yang belum pernah saya temui dan sepatu tenis kasual, saya terus melakukan pekerjaan," kata Hrynkiw.

Setelah menghubungi manajemen penjara untuk mendapatkan penjelasan mengapa pakaiannya tidak pantas, dia diarahkan ke kode berpakaian untuk kunjungan penjara yang diberikan secara online.

"Semua gaun, rok, dan celana panjangnya harus di bawah lutut (khusus wanita). Belahan rok harus setinggi lutut atau lebih rendah (khusus wanita)," tulisnya.

Seorang juru bicara penjara mengatakan, kode berpakaian tersebut belum pernah diberlakukan sebelumnya. Kini sipir baru, Terry Raybon bermaksud untuk menerapkannya.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network