ACEH TENGGARA, iNews.id - Rezeki Putri Wahyuni Pinim (13) anak seorang buruh bangunan, warga Desa Pulonas Baru, Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara kini harus pasrah dengan kondisi kaki kiri yang sudah diamputasi akibat infeksi.
"Anak saya menderita sakit ini sudah sejak kecil. Karena takut sakit infeksi di kakinya semakin parah, mau tidak mau harus di amputasi, " kata Toni Pinim, ayah Putri panggilan akrab Rezeki Putri Wahyuni Pinim kepada wartawan pada Senin (8/8/2022).
Dikatakan Toni, setelah dilakukan operasi. Kini anaknya sangat membutuhkan kaki palsu untuk berjalan, namun karena ketiadaan biaya dirinya hanya pasrah menunggu adanya orang dermawan yang sudi membantu meringankan beban tersebut.
"Anak saya selalu menangis minta untuk berjalan, saya sedih mendengar jika mendengar anak saya berucap seperti itu. Mau dibelikan kaki palsu, tapi tidak ada uang," kata Toni sambil menangis merangkul anak semata wayangnya itu.
Ayahnya Putri ini hanyalah seorang buruh bangunan dengan pendapatan yang tidak seberapa. Bahkan menurut Toni untuk kebutuhan sehari-hari saja cukup.
Untuk itu Pria Duda ini berharap, semoga ada para Dermawan yang mau meringankan beban anaknya, dengan membantu memberikan kaki Palsu.
Agar anaknya bisa berjalan dan dapat melanjutkan sekolah kembali. Harapnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait