Ketua Komnas Perempuan Sebut Istri Sambo Ingin Mati karena Kasus Kekerasan Seksual

riana rizkia
Ferdy Sambo mencium Putri Candrawathi (tangkapan layar video)

JAKARTA, iNews.id - Komnas Perempuan menyebut ada dugaan kasus kekerasan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J.

Putri disebut merasa malu dan menyalahkan diri sendiri karena merasa dilecehkan.

"Kami merekomendasikan hasil asessmen tim psikologi klinis maupun LPSK jadi bahan menyelidiki lebih lanjut dugaan kekerasan seksual," kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani di Komnas HAM, Menteng, Kamis (1/9/2022).

Andy mengatakan Putri merasa sangat tertekan bahkan menyebut lebih baik mati karena merasa dilecehkan. Dia merasa terancam masa depannya karena kekerasan seksual itu.

"Posisi sebagai istri dari seorang petinggi kepolisian pada usia yang jelang 50 tahun, memiliki anak perempuan, maupun rasa takut kepada ancaman, dan menyalahkan diri sendiri, sehingga merasa lebih baik mati," katanya.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara juga sudah mengatakan diduga ada peristiwa kekerasan seksual terjadi di Magelang.

"Setelah analisa faktual Konstruksi peristiwa diisampaikan terkait peristiwa kematian Brigadir J ekstra judical killing. Ada dugaan kekerasan seksual di Magelang menjadi latar belakang, terkait dengan perencanaan pembunuhan," ujar Beka Ulung.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network