Pecat Perangkat Desa Pelaku Asusila,Oknum Kepala Desa di Aceh Tengah Didesak Mundur Dari Jabatan

Yusriadi, Erwin
Pecat Perangkat Desa Pelaku Asusila,Oknum Kepala Desa di Aceh Tengah Didesak Mundur Dari Jabatan. (Foto : iNews/ Yusriadi -Erwin)

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Oknum Kepala Desa Pantan Reduk, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Bambang Wahyudi didesak mundur oleh sejumlah warga dari jabatan nya sebagai Kepala Desa (Reje Kampung).

Desakan mundur tersebut diduga karena Reje Pantan Reduk ini memberhentikan salah satu perangkat desa yang telah terbukti bersalah atas kasus asusila.

Reje Pantan Reduk, Bambang Wahyudi ketika di konfirmasi mengatakan pemberhentian salah satu perangkat desa dari jabatan itu sudah sesuai aturan, karena yang bersangkutan telah divonis bersalah oleh Mahkamah Syar'iyah Takengon atas perbuatan nya melakukan tindakan asusila terhadap anak dibawah umur.

"Dia saya berhentikan dari jabatan sekretaris desa itu karena divonis bersalah melakukan perbuatan asusila, pemerkosaan terhadap anak dibawah umur berdasarkan putusan Mahkamah Syar'iyah Takengon nomor 5/JN/2020/MS.Tkn," Ucap Bambang.

Bambang menambahkan, sebelum dia memberhentikan sekertaris desa tidak ada permasalahan diri nya warga, namun setelah pemecatan baru mulai muncul persoalan dengan beberapa warga, sehingga dia di undang oleh RGM (Rakyat Genap Mufakat) untuk memediasi persoalan tersebut pada tanggal 12 Oktober 2022 lalu.

Namun dalam forum mediasi yang dipimpin oleh Ketua RGM Kampung Pantan Reduk, juga dihadiri oleh Camat dan Unsur Pimpinan Kecamatan Linge lain nya di aula Gedung Serba Guna desa, dia justru didesak mundur oleh sejumlah warga.

Beberapa warga menyampaikan dalam forum tersebut mendesak nya untuk mundur karena dianggap bersikap arogan dalam memimpin kampung.

"Sebelum pemberhentian sekertaris semua baik-baik saja di kampung, namun setelah saya berhentikan sekertaris masalah mulai muncul, saya dituduh arogan dalam memimpin dan saya di desak mundur oleh beberapa warga". Ucapnya.

Sementara Camat Linge, Win Akbar di konfirmasi melalui ponselnya (17/10) membenarkan adanya desakan mundur dari warga terhadap Reje Pantan Reduk.

Dia mengaku pihak nya tengah mencari solusi untuk memediasi Reje Pantan Reduk dan warganya agar pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik.

Menurutnya sudah ada upaya yang lakukan, namun beberapa warga masih bersikeras tetap meminta Bambang Wahyudi turun dari jabatan nya.

"Kita sudah berupaya namun masyarakat tetap meminta reje turun dari jabatan nya." Ujar nya

Ditanya alasan warga mendesak mundur rejenya Camat Linge itu menjelaskan ada beberapa persoalan terkait alasan warga meminta Bambang mundur dari jabatan Reje Pantan Reduk salah satu nya terkait pemecatan sekertaris desa.

"Ada beberapa masalah menurut masyarakat seperti reje tidak bisa membangun desa, juga karena pemecatan sekertaris desa " Tutup Win Akbar.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network