ACEH TAMIANG, iNewsPortalAceh.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Aceh Tamiang Pada Senin (24/10/2022) siang mengecam keras adanya pantun yang berisikan dukungan terhadap Sekda Aceh Tamiang untuk menjadi Pj Bupati Aceh Tamiang dalam penyambutan kedatangan Pj Gubernur Aceh.
Dalam tradisi budaya melayu yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang berbalas pantun merupakan salah satu kegiatan wajib yang dilakukan dalam menyambut tamu.
Hal ini pun turut di lakukan saat kedatangan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Pondopo Bupati Aceh Tamiang.
Namun, dalam pantun yang di bawakan oleh salah seorang pemantun ini sempat menjadi polemik di tengah masyarakat.
Pasalnya, pemantun membuat pantun yang berisikan dukungan terhadap Sekda Aceh Tamiang untuk menjadi Pj Bupati Aceh Tamiang.
Dimana pemantun menyebut jika Sekda Aceh Tamiang layak dan pantas untuk menjadi Pj Bupati Aceh Tamiang di hadapan Pj Gubernur Aceh serta Bupati Aceh Tamiang, Wakil Bupati, Ketua DPRK Aceh Tamiang serta tamu undangan yang meliputi forkopimda Aceh Tamiang.
Sementara itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Aceh Tamiang mengecam keras pantun yang berisikan dukungan terhadap salah seorang pejabat di pemkab aceh tamiang untuk menjadi pj bupati ke depan.
Dimana, hal ini di anggap mencederai kesucian demokrasi yang selama ini tercipta di Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Aceh Tamiang Muhammad Arif mengatakan jika dirinya menyayangkan adanya dugaan skenario yang telah di buat sehingga pemantun menyampaikan isi pantun yang berkenaan dengan usulan pj bupati ke depan dengan menyebut nama Asra yang saat ini menjabat sebagai Sekda Aceh Tamiang.
Selain itu, BEM Aceh Tamiang menduga skenario isi pantun yang berisikan dukungan calon Pj Bupati mendatang ini sengaja di lakukan di hadapan Pj Gubernur Aceh agar mendapat dukungan dari orang nomor satu di Provinsi Aceh itu.
Hal ini tentu sangat mencoreng wajah Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara itu di ketahui jika masa jabatan Bupati Aceh Tamiang sendiri akan berakhir pada Desember mendatang.
Dimana nantinya jabatan Bupati sendiri akan di jabat oleh Pj hingga pemilihan kepala daerah dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait