Deretan Konglomerat Indonesia yang Sukses Dari Jualan Obat, Nomor 1 Anak Tukang Kerupuk

Ikhsan Permana sp
3 Konglomerat Indonesia yang Sukses dari Berjualan Obat. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Ada 3 Konglomerat Indonesia yang sukses dari berjualan obat. Mereka bahkan meraup kekayaan dari jualan obat dan menempati daftar 100 orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Jumlah masyarakat Indonesia yang mencapai 270 juta orang diakui menjadi pasar yang sangat strategis untuk berbagai bidang usaha, termasuk kesehatan.

Potensi inilah yang membuat ke-3 konglomerat ini fokus di bisnis obat-obatan dan meraih kesuksesan bahkan meraup kekayaan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 3 konglomerat Indonesia yang sukses dari menjual obat:

1. Boenjamin Setiawan.

Boenjamin Setiawan merupakan orang sukses di balik bisnis PT Kalbe Farma. Dari perusahaan obat tersebut, Boenjamin menjadi salah satu dari 50 orang terkaya di Indonesia.

Menurut catatan Forbes pada tahun 2021, Boenjamin memiliki kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau setara Rp65,1 triliun.

Dia merupakan anak seorang tukang kerupuk yang lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 23 September 1933. Pria yang akrab disapa dr. Boen mendirikan perusahaan farmasi PT Kalbe Farma pada 1966 bersama dengan saudara dan satu orang temannya.

Perusahaannya tersebut dimulai dari garasi mobil rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada awalnya perusahaan yang dibuatnya hanya meracik obat dari resep dokter.

Kemudian berkembang dan mulai memproduksi obat yang dijual bebas di pasaran, seperti Promag, Neuralgin, Komix, dan yang lainnya. PT Kalbe Farma mencatatkan sahamnya masuk di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1991.

Perusahaannya kian berkembang dari tahun ke tahun, pabrik obat tersebut telah bekerja sama dengan mitra internasional dan juga mampu bersaing di pasar ekspor.

2. Irwan Hidayat.

Irwan Hidayat masuk daftar orang terkaya Indonesia ke-17 versi Forbes tahun 2020. Menurut laporan Forbes, Irwan memiliki kekayaan setidaknya 1,58 miliar dolar AS atau setara Rp22.6 triliun.

Irwan Hidayat sudah berkecimpung dalam dunia bisnis sejak tahun 1972. Irwan merupakan presiden direktur PT Sido Muncul.

Sido Muncul menjadi salah satu merk obat herbal dan jamu populer bahkan telah diekspor ke pasar internasional. Perusahaan Irwan ini sukses meraup keuntungan mencapai Rp2,4 triliun pada 2013 dengan lebih dari 4 ribu karyawan.

Sido Muncul menjadi satu-satunya perusahaan jamu dan herbal yang berhasil mengembangkan sayap di bursa saham Indonesia.

Hingga saat ini, Sido Muncul telah mengeluarkan 200 jenis jamu dengan pangsa pasar di wilayah Asean hingga Eropa.

3. Kartini Muljadi.

Kartini Muljadi memiliki harta mencapai Rp8,7 triliun. Dengan jumlah kekayaannya tersebut, Kartini Muljadi berada di peringkat 48 orang terkaya di Indonesia Ia merupakan pemilik Grup Tempo, perusahaan yang menjadi induk dari PT Tempo Scan Pasific Tbk. PT Tempo Scan Pasific Tbk selama ini dikenal sebagai produsen produk farmasi dan consumer goods.

Beberapa produknya terbilang sudah tidak asing di Indonesia.

Adapun beberapa produk obat-obatan yang diproduksi Grup Tempo antara lain Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.

Sementara di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby.

Perusahaan ini berkantor pusat di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan. Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II, Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network