TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Hari kedua bajar UMKM yang di gelar Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Aceh dipadati pengunjung dari berbagai kalangan.
40 pelaku UMKM yang menjajakan kerajinan dan makanan cirikhas tanoh gayo dilapangan kantor bupati aceh tengah ini kebanjiran orderan.
Roni salah seorang pelaku UMKM yang menjajakan kopi, minuman kebanggaan suku gayo kepada portal aceh iNews.id menggaku bersyukur dengan digelarnya bajar umkm oleh pemerintah daerah aceh tengah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada dinas terkait yang telah menyelengarakan bajar umkm ini, dengan acara ini kami bisa memperkenalkan usaha yang kami kelola ke masyarakat." Ujar nya Minggu (4/12).
Pemilik gerai Anak Kopi ini juga mengatakan dagangan yang di pajang di pameran ini banyak laku terjual.
"Alhamdulillah sampai saat ini hasil umkm saya banyak laku terjual, selain jadi ajang promosi acara ini juga menghasilkan rejeki buat kami," Pungkas nya Terpisah.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebut, UMKM terlibat dalam pemulihan perekonomian.
Tercatat untuk jumlah UMKM di Kabupaten itu mencapai 13.000 pengusaha.
Sebanyak 12.590 pernah mengusulkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada 2020-2021 yang lalu.
"Artinya, UMKM di Kabupaten Aceh Tengah justru bangkit dan maju selama masa pandemi covid-19 serta UMKM juga banyak berkontribusi dengan membuat sektor-sektor lain mendapat manfaatnya," katanya.
Shabela menilai kegiatan itu merupakan kepedulian bersama untuk mendukung dan mendorong para pelaku usaha di tengah tantangan dan persaingan usaha melalui teknologi informasi yang terus berkembang saat ini.
"Acara ini sangat baik sebagai upaya dalam pengembangan pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM yang ada. Untuk itu, pelaksanaan pekan produk unggulan UMKM ini dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, sehingga akan berdampak besar bagi pengembangan UMKM itu sendiri juga sebagai pemicu semangat," katanya.
Ia berharap, kegiatan tersebut mampu membangkitkan perekonomian masyarakat serta bisa meningkatkan semangat para pelaku UMKM.
"Karena sikap semangat menjadi pemantik agar UMKM menjadi penggerak dalam pemulihan ekonomi nasional," tutupnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
