REDELONG, iNewsPortalAceh.id-Puluhan masyakarat Bener Meriah yang merupakan pedagang kaki lima mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Jum'at (9/12).
Mereka protes mahal nya harga sewa lapak yang ditawarkan pihak pengelola lapak di kawasan Lapangan Pacuan Kuda Sengeda.
Mereka menganggap, pembagian lapak penjualan untuk para pedagang kaki lima disekeliling arena lapangan pacuan kuda harga nya sangat tinggi.
Kepada anggota dewan yang ditemui mereka menyampaikan, pihak ketiga sebagai pengelola lapak menyewakan lapak bagi pedagang kaki lima mencapai Rp3 juta untuk satu minggu atau selama event pacuan kuda berlangsung.
Bahkan menurut mereka para pedagang lokal sendiri tidak kebagian lapak, karena pengelola lapak lebih mementingkan pedagang dari luar yang mau membayar dengan harga tinggi.
"Tak hanya itu, kami pedagang lokal juga tidak kebagian lapak. Menurut kabar, harga lapak dijual Rp. 2 juta sampai Rp. 3 juta oleh panitia lapak," kata Ariosa Aman Ena.
Selaku pedagang, Ariosa tidak mau jika pembagian lapak tersebut dibagikan oleh pihak ketiga karena harga lapak tidak terjangkau, padahal event pacuan kuda diselenggarakan oleh pemda dan memakai uang daerah.
Puluhan pedagang tersebut saat ini masih melakukan mediasi bersama anggota dewan di ruangan rapat DPRK setempat.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabuoaten Bener Meriah akan menggelar event pacuan kuda dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bener Meriah yang ke-19 pada 19 Desember 2022 mendatang.
Kegiatan itu akan berlangsung selama sepekan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait