JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Salah satunya perairan di Provinsi Aceh. Gelombang tinggi ini diprediksi terjadi pada Senin (12/12/2022) hingga Selasa (13/12/2022).
Gelombang tinggi ini terjadi akibat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna dan perairan barat Kepulauan Mentawai.
"Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat dan timur Pulau Simeulue," kata Bidang Hubungan Masyarakat Biro Hukum dan Organisasi lewat keterangan tertulisnya, Senin (12/12/2022).
Selain Aceh, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga mengancam perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba.
"Kemudian Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua," lanjutnya.
BMKG menyarankan agar masyarakat perlu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu nelayan yang berbahaya jika diterjang kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait