ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr Kurdi memaparkan potensi Ekowisata Manggrove nipah di Kabupaten Aceh Barat, saat temui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Dr. H.Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta Kamis (26/01/2023) lalu.
“Pertemuan itu bertujuan untuk membahas rencana pengembangan ekowisata manggrove Nipah yang terletak di Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat,” kata Dr Kurdi Sabtu (29/1/2023).
Menurut Kurdi, Ekowisata Nipah merupakan salah satu potensi wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Aceh Barat dan diprediksi dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke daerah tersebut.
“Sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan menumbuhkan geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi masyarakat Aceh Barat,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, Sekda Aceh Barat, Marhaban, menjelaskan secara rinci potensi Ekowisata Manggrove Nipah Aceh Barat yang dapat menjadi destinasi wisata baru di wilayah Barat Selatan Aceh dan juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat dan UMKM di wilayah itu.
"Sedangkan, untuk pelaksanaan teknisnya dipaparkan oleh Kepala PUPR,” ujar Marhaban.
Ia mengatakan dari provinsi Aceh, hanya ada dua Kabupaten yang di undang yakni Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tengah dan masing-masing Kabupaten diberikan waktu presentasi selama lima menit.
Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menyambut baik usulan potensi Ekowisata Nipah tersebut.
Bahkan Sandi berjanji akan mendukung proses pembiayaan melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata tahun 2024.
“Namun, dengan catatan memasukkan objek destinasi Ekowisata Pariwisata Nipah sebagai lokasi prioritas DAK tahun 2024 tuturnya,” jelas Sandiaga Uno.
Sandi menjelaskan, untuk mewujudkan pembangunan Ekowisata Nipah Samatiga di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh harus melibatkan seluruh stakeholder termasuk dukungan penuh dari semua elemen masyarakat serta peran aktif pengurus Rumah Sandi Indonesia chapter 4 regional Aceh yang digawangi oleh Mainar Novita.
"Pemerintah provinsi Aceh InshaAllah dalam tahun ini akan mengelontorkan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) sekitar 5 milyar. Sementara dana yang dibutuhkan untuk pembangunan tempat pariwisata tersebut sebanyak 43 milyar dengan asumsi berlaku mekanisme sharing" jelasnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Barat didampingi sejumlah pejabat daerah lainnya juga menyerahkan secara simbolis usulan proposal dan Detail Engineering Design ekowisata manggrove Nipah Aceh Barat kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Aceh Barat, Ketua Rumah Sandi Aceh, serta Ketua team task force percepatan Ekowisata Nipah Aceh Barat.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait