ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Bantu perekonomian masyarakat di wilayah operasional pelabuhan dan pesisir perusahaan, PT Mifa Bersaudara membagikan 1.500 bibit kelapa hibrida untuk sembilan desa dan satu dayah pesantren di Aceh Barat.
Pembagian bibit kelapa tersebut merupakan program terobosan One Village One Fruit (OVOF) perusahaan untuk membina masyarakat dalam memanfaatkan lahan produktif gampong dan pekarangan untuk peningakatan perekonomian.
Group Head CSR, Exrel, & Corcomm PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza menyampaikan, 1500 bibit kelapa hibrida yang dibagian itu, adalah langkah awal pengembangan program OVOF di masyarakat serta Dayah Binaan yang akan membudidayakan ini.
"Kita bisa melihat dan merasakan bahwa kebutuhan akan kelapa masih sangat tinggi untuk di Aceh Barat dengan harga jual sangat ekonomis, kita berharap keterlibatan bersama ini dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan wilayah ini jika berhasil dapat menjadi sentra kelapa", ungkap Azizon Kamis (2/2/23).
Program ini dilakasanakan di sembilan Desa yaitu Desa Peunaga Cut Ujung, Peunaga Pasie, Peunaga Rayeuk, Gunung Kleng, Paya Peunaga, Ujung Drien, Langung, Meureubo, Pasie Pinang dan satu Dayah Pesantren Darul Itami.
“Masing-masing desa mendapatkan 120 bibit pohon kelapa,” ujarnya.
Azizon menyebut, dalam proses pembudidayaannya, masyarakat juga akan didampingi langusng oleh perusahaan untuk memastikan bantuan yang diberikan itu dimanfaatkan dengan baik.
“Nanti untuk bibit yang ini kita evaluasi kalau bisa kita tambah, karena kebutuhan kelapa tinggi peminatnya. Kitapun punya target ingin menjadikan desa pesisir yang berdekatan dengan mifa itu jadi sentra kelapa,” ungkapnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Aceh Barat Abdul Wahab mengucapkan terima kasih kepada PT. Mifa Bersaudara yang telah menggarkan bantuan bibit kelapa untuk masyarakat.
Ia berharap target menjadikan wilayah pesisir Aceh Barat menjadi sentra kelapa bisa terwujud.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait