Peristiwa Pilu Gempa Turki, Pria Ini Pegangi Tangan Putrinya yang Meninggal Terjebak Reruntuhan

Tim iNews.id
Mesut Hancer memegang tangan putrinya, Irmak, yang tewas terjebak reruntuhan bangunan akibat gempa di Turki (Foto: AFP)

Kerabat korban, Ramadan Sleiman, mengatakan tali pusar bayi perempuan itu masih terhubung dengan ibunya, Afraa Abu Hadiya. Sayang, nyawa Afraa tak terselamatkan.

Bayi itu juga satu-satunya korban selamat dari keluarga tersebut. Bayi yang baru lahir itu diselamatkan pada Senin sore, lebih dari 10 jam setelah gempa melanda.

Seorang dokter mengatakan, Afraa masih sadar saat melahirkan dan meninggal tak lama setelah itu.

Dia memperkirakan bayi itu lahir beberapa jam sebelum ditemukan, mengingat suhu tubuhnya yang masih hangat.

Editor : Jamaluddin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network