Saat meugang, ada banyak sapi dipotong. Pada hari meugang, penjual daging akan sangat ramai di pasar-pasar tradisional di Aceh, bahkan lapak-lapak penjual daging banyak hadir di pinggiran jalan.
Penjual daging di hari meugang di Aceh. (Ist)
Saat meugang, harga daging sapi di Aceh sangat tinggi bahkan bisa termahal di Indonesia karena banyaknya permintaan.
Tapi, setelah meugang harganya akan normal kembali. Peusijuek. Peusijuek atau prosesi tepung tawar masih dipraktikkan dalam setiap hajatan di Aceh.
Prosesinya dipimpin oleh tokoh agama atau pemuka adat. Peusijuek sering dilakukan dalam pernikahan, sunatan, membeli kendaraan, membuka usaha perdagangan, turun tanah anak, melepaskan orang berangkat haji atau umrah, dan lainnya.
Bahkan sekarang tiap tamu penting pemerintahan yang hadir ke Aceh akan disambut dengan tradisi peusijuek.
Ritual Sawah.
Ritual sawah ini populer di suku Kluet, Kabupaten Aceh Selatan sebagai bentuk rasa syukur atas panen hasil pertanian. Tradisi Reuhab.
Berikutnya tradisi tradisi Reuhab populer dengan kebudayaan masyarakat Alue Tuho di Nanggroe Aceh Darussalam. Reuhab merupakan kamar sakrat tempat seseorang meninggal dunia.
Masyarakat Alue Tuho akan menggelar pengajian setelah anggota keluarganya meninggal. Kenduri Beureuat. Pelaksanaan Kenduri Beureuat menjadi upacara khas Aceh pada nisfu Sya’ban.
Masyarakat Aceh biasa melaksanakan tradisi ini di masjid, mushola atau tempat pengajian.
Artikel ini sudah tayang dengan judul: https://travel.okezone.com/read/2023/02/15/406/2765427/mengenal-10-upacara-adat-di-aceh-dari-meuleumak-hingga-peusijuek?papa
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait