ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id - Sebanyak 9 paket dengan total 7,7 miliar untuk pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan di Kabupaten Aceh Barat resmi di tandatangani oleh rekanan (kontraktor), Senin (13/3/2023).
Proses pembangunan fasilitas publik tersebut diperkirakan memakan waktu 180 hari atau sekitar lima bulan setelah selesai penandatangan kontrak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr Kurdi mengatakan penandatangan dilakukan di aula dinas setempat, sementara sembilan paket pekerjaan konstruksi tersebut bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Aceh Barat tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah 9 paket sudah tanda tangan, 7 paket ditanda tangan Jumat 10 Maret kemarin, 2 paket lagi hari ini. Termasuk pengerjaan jalan dan jembatan Sawang Tubee,” jelas Kurdi.
Adapun paket yang sudah ditandatangani kontraknya yaitu Pengaspalan Jalan pada Jembatan Babah Krueng Manggie, dengan pagu Rp475 juta yang dimenangkan oleh CV. Candra Karya Pratama, Pengaspalan Jalan pada Jembatan Gaseu – Sipot dengan pagu Rp570 juta yang dimenangkan CV. Raja Muda Karya, Pengaspalan Jalan pada Jembatan Peulanteu dengan pagu Rp237 juta dimenangkan CV. Netherland.
Kemudian, Pengaspalan Jalan pada Jembatan Rimba Langgeh dengan Pagu Rp475 juta yang dimenangkan oleh CV. RB Construction, Pengaspalan Jalan pada Jembatan Ujong Raja – Antong dengan pagu Rp475 juta yang dimenangkan CV. Putra Marnie Bersaudara.
Dilanjutkan dengan, Peningkatan Jalan Blang Dalam - Teupin Panah dengan pagu Rp920 juta yang dimenangkan oleh CV. RB Construction dan Peningkatan Jalan Cot Seumeureung - Paya Lumpat - Mesjid Baro dengan pagu Rp950 juta yang dimenangkan CV. Asyifa Jaya Mandiri.
Kemudian Pengaspalan Jalan pada Jembatan Sawang Teube - Alue Peudeung dengan pagu Rp1.4 Miliar lebih dikerjakan oleh CV. Alam Mega Jaya dan Peningkatan jalan Menuju Jembatan Sawang Teube - Alue Peudeung dengan pagu Rp2.1 Miliar lebih dimenangkan CV. Asyifa Jaya Mandiri. Dengan total pagu secara keseluruhan Rp7.7 miliar.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait