PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Akibat pasokan ikan kurang di di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, membuat harga ikan tinggi.
"Karena beberapa hari lalu nelayan tak melaut karena puasa, jadi pasokan ikan pun terus menipis," sebut Fahmi (30) pedagang ikan di pasar ikan Pangwa, Minggu (26/03/2023).
Menurut Fahmi, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak awal puasa, dimana ikan-ikan tangkapan nelayan terus menipis, karena permintaan warga pun meningkat.
"Mungkin baru beberapa hari ini nelayan baru berangkat melaut, jadi harga ikan akan stabil saat nelayan nanti pulang melaut atau normal kembali mereka melaut," jelas Fahmi.
Namun harga ikan-ikan yang mengalami naik dratis harga nya seperti ikan Jeunara mencapai Rp60.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya berkisar Rp45.000 perkilogram.
Begitu juga dengan ikan reugak kini mencapai Rp50.000 perkilogramnya, sebelumnya hanya Rp40.000 ribu perkilogramnya.
Sedangkan udang mencapai Rp70.000 ribu perkilogram, sebelumnya hanya Rp45.000 ribu perkilogram.
Ikan bandeng yang biasanya hanya Rp35.000 ribu perkilogram, kini naik harganya mencapai Rp40.000 ribu perkilogram. Begitu juga dengan ikan tongkol kini menjadi naik Rp60.000 ribu perkilogram.
Untuk ikan cumi-cumi mencapai Rp70.000 perkilogram, dimana sebelumnya hanya Rp40.000 ribu perkilogram.ikan seumboe kini Rp50.000 perkilo gram.
Harga ikan di pasar tradisional di prediksi akan bertahan lama dengan harga yang tinggi, di karenakan para nelayan baru mulai berlayar melaut di puasa dua.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
