BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Narapidana atau napi narkoba Usman bin Sulaiman kabur saat menjalani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud, Banda Aceh. Usman kabur setelah menjalani operasi untuk penyakit neoplasma dan cellulitis.
Usman napi narkoba sebelumnya menjalani masa hukuman diLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Idi, Provinsi Aceh
Kepala Lapas Idi, Irham, mengakui bahwa seorang narapidana bernama Usman melarikan diri dari RSUD Zubir Mahmud. Irham menjelaskan bahwa Usman dibawa ke RSUD Zubir Mahmud karena perlu segera menjalani operasi pada Kamis, 1 Juni 2023.
"Menurut dokter yang menangani Usman, jika penyakit tersebut tidak segera diangkat, akan menyebabkan pembengkakan yang terus bertambah dan memperburuk kondisi kesehatan narapidana tersebut," ujar Irham dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada hari Senin (5/6/2023).
Irham menjelaskan bahwa Usman telah dibawa ke RSUD Zubir Mahmud sejak Rabu, 31 Mei 2023, untuk menjalani operasi pada hari berikutnya. Usman mengalami pembengkakan di ketiak kanan yang terus mengeluarkan nanah. Oleh karena itu, penyakitnya harus segera dioperasi.
Irham memastikan bahwa Usman telah diberikan haknya untuk mendapatkan perawatan kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai narapidana. Saat ini, Lapas masih melakukan pemeriksaan terkait hasil medis dari operasi yang telah dilakukan terhadap Usman.
"Jika hasil investigasi menunjukkan adanya kesalahan dalam diagnosis dan tindakan medis yang disengaja, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Irham.
Lebih lanjut, Irham mengungkapkan bahwa setelah operasi, Usman harus menjalani perawatan rawat inap untuk pemulihan kondisi kesehatannya. Selama dirawat, Usman diawasi oleh petugas medis rumah sakit dan petugas Lapas.
Namun, Usman berhasil melarikan diri saat mendapatkan izin untuk pergi ke kamar mandi di kamar rawat inap RSUD Zubir Mahmud. Dia melarikan diri pada Sabtu, 3 Juni 2023, dini hari.
Setelah kejadian itu, petugas segera mencari Usman di sekitar kamar dan rumah sakit, tetapi tidak berhasil menemukan jejak keberadaannya. Saat ini, Lapas Kelas IIB Idi telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari Usman.
"Kami terus melakukan pencarian dan berkoordinasi dengan aparat keamanan. Kami siap untuk bekerja sama dengan penegak hukum lainnya," kata Irham.
"Istilahnya, kami juga akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang terbukti melanggar. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar narapidana yang melarikan diri ini segera ditangkap," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait