GAYO LUES, iNewsPortalAceh.id - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh, Mirza Mubarak, takjub melihat kondisi sirkuit gasstrack yang berlokasi di stadion pacuan kuda Buntul Nege, Gayo Lues.
“Sirkuit Gasstrack di Gayo Lues sangat presentatif sebagai ajang motor cross nasional. IMI Aceh akan berjuang agar Kejurnas gasstrack dapat digelar di Kabupaten Gayo Lues,” tutur Ketua IMI Aceh, saat menyaksikan langsung gasstrack Kejurda Aceh yang digelar selama dua hari, di Sirkuit Buntul Nege, Gayo Lues, Minggu 18 Juni 2023.
Dalam kesempatan itu, Ketua IMI Aceh juga mengapresiasi Pemkab Gayo Lues yang mendukung penuh, pelaksanaan Gasstrack putaran pertama Aceh, di gelar di Kabupaten Gayo Lues.
“Mudah-mudahan pelaksanaan gasstrack di Gayo Lues ini bisa memotivasi daerah lain untuk melaksanakan event yang sama,” ungkap Mirza.
Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues, Alhudri, menjelaskan, event-event seperti ini akan terus dilaksanakan di Gayo Lues, dengan harapan ekonomi masyarakat dapat bergeliat, terutama dari para pedagang kecil.
“Coba kita lihat, dengan event ini banyak pedagang kecil bermunculan. Ini tentu yang kita harapkan, sehingga perekonomian masyarakat mampu bangkit kembali,” ujar Alhudri.
Untuk itu tegas Alhudri, pelaksanaan Kejurda Gasstrack ini bukan semata-mata untuk kepentingan prestasi olahraga balapan.
Namun lebih dari itu, yakni Pemerintah bisa membantu pergerakan ekonomi makro.
“Tanpa kita sadari, pertukaran uang di event-event seperti ini bergulir begitu cepat, dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat,” tukasnya.
Dia juga berharap, event-event besar yang digandrungi masyarakat bertaraf Nasional dan Internasional, dapat dilaksanakan di Kabupaten Gayo Lues.
“Pelaksanaan Event-event besar di Gayo Lue tentu sangat membantu perekonomian masyarakat, seperti Hotel dan penginapan yang selama ini sepi akan bergeliat kembali. Begitu juga rumah makan, warung dan kedai akan ramai pembeli,” papar Alhudri.
Dilokasi yang sama, Ketua DPRK Gayo Lues, H. Ali Husin, sangat mendukung kegiatan Gasstrack yang mengundang minat masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Kegiatan ini sangat positif, terutama dalam membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dari keterpurukan,” pungkasnya.
Ajang Gasstrack yang berlangsung selama dua hari di sirkuit Buntul Nege, ternyata mampu menarik minat banyak penonton.
Bahkan diperkirakan masyarakat yang menyaksikan Gasstrack Kejurda Aceh ini mencapai belasan ribu penonton.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait