TAKENGON, iNewsPortalAceh.id-Ratusan jamaah Muhammadiyah dan sebagian masyarakat Kota Takengon, Aceh Tengah telah melaksanakan shalat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah pada Rabu, 28 Juni 2023, pukul 07.30 WIB.
Shalat dipimpin oleh Imam Ustadz H. Drs. Ansari dan Khatib Ustadz Syamsu Duha di kompleks SD YPI yang terletak di Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar.
Pelaksanaan shalat berjalan dengan hikmat dan khusyuk. Dalam penyampaian khotbah oleh Ustadz Syamsu Duha, diharapkan masyarakat umat Islam terus menjaga kerukunan umat serta menunaikan ibadah penyembelihan hewan kurban yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagaimana umat Muslim menjalankan perintah Allah SWT untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan pengabdian.
Selain itu, dalam khotbahnya, Ustadz Syamsu Duha juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling berbagi dalam masyarakat.
Ia mengingatkan umat Islam untuk tidak hanya fokus pada ibadah ritual semata, tetapi juga mengedepankan akhlak yang baik, tolong-menolong, dan memperhatikan kesejahteraan sesama.
Selain melaksanakan shalat Idul Adha, Ustadz Syamsu Duha juga mengajak umat Muslim untuk merenungkan makna sesungguhnya dari perayaan ini.
Ia mengingatkan bahwa kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan semata, tetapi juga merupakan simbol dari kesediaan kita untuk mengorbankan yang kita cintai demi ketaatan kepada Allah dan kepentingan umat manusia.
Selama musim Idul Adha, umat Muslim di Kota Takengon diharapkan dapat menjalankan ibadah kurban dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.
Hewan kurban yang disembelih harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, seperti sehat, tidak cacat, dan mencukupi bagi kebutuhan keluarga serta masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Ustadz Syamsu Duha juga mengingatkan umat Muslim untuk tidak melupakan nilai-nilai keadilan sosial dalam pembagian daging kurban.
Ia mendorong agar daging kurban dapat dibagi dengan adil kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang kurang mampu, yatim piatu, dan fakir miskin.
Dengan demikian, perayaan Idul Adha di Aceh Tengah tidak hanya menjadi momentum ibadah semata, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi, membangun kerukunan, dan memberikan manfaat kepada sesama.
Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus terjaga di tengah masyarakat umat Muslim Kota Takengon serta menginspirasi semua umat Islam dalam melaksanakan ibadah kurban di seluruh dunia.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
