BIREUEN, iNewsPortalAceh.id-Penjabat Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, mengukuhkan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bireuen, Jumat (21/6/2023).
Pengukuhan dilakukan kepada Ketua TP PKK Bireuen, Dr dr Novia Dian Lestari, Sp.S (K) sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bireuen.
Disampaikan Novia Dian Lestari, setelah pengukuhan, dirinya akan menjalankan sebaik-baiknya atas amanah tersebut.
“Jadi ini di setiap kabupaten dan kota harus ditetapkan Bunda Literasi. Saya besyukur mendapat kesempatan untuk menjadi Bunda Literasi,” ujarnya.
Menjadi Bunda Literasi merupakan tantangan bagi dirinya agar mampu membumikan lagi budaya membaca di Kabupaten Bireuen.
Sedangkan pada saat ini, lanjutnya, minat baca warga Kabupaten Bireuen masih terbilang cukup rendah.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan kehadiran Bunda Literasi dan Duta Baca bisa bersama Dispersip Kabupaten Bireuen untuk mendorong peningkatan budaya baca di kabupaten Bireuen,” harapnya.
Sementara Ziaul Fahmi, S.Pd dan Adya Miranza dikukuhkan sebagai Raja dan Ratu Baca Kabupaten Bireuen Tahun 2023.
Duta baca tersebut dipilih dari hasil seleksi dimana Ziaul Fahmi, S.Pd memperoleh nilai 546, sementara Adya Miranza memperoleh nilai 561.
Prosesi kegiatan berlangsung di ruang baca Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Bireuen, Jumat pagi (21/7/ 2023), Kegiatan pengukuhan ditandai dengan pemasangan selempang kepada Bunda Literasi dan Duta Baca Kabupaten Bireuen Tahun 2023 oleh Pj Bupati Bireuen.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam inti arahannya mengatakan, arti luas dari pada Literasi, adalah membaca, menulis, berbicara dan mengembangkan ide-ide.
Hari ini kita sudah mengukuhkan Bunda Literasi, Raja dan Ratu baca Kabupaten Bireuen tahun 2023, tugas mereka adalah menjadi motivasi.
Dijelaskan, dengan adanya Bunda Literasi, Raja dan Ratu baca ini, kedepannya diharapkan Bireuen dapat menjadi salah satu kabupaten yang tingkat literasinya meningkat.
"Semoga kedepan, indeks literasi Kabupaten Bireuen semakin meningkat," harap Aulia Sofyan.
Sebelumnya, Kepala Dispusip Bireuen, Drs. M Nasir, M.Pd melaporkan, kegiatan bertujuan sebagai motivator dan inisiator dalam rangka peningkatan indeks literasi dan kegemaran membaca di Kabupaten Bireuen.
Dikatakan, Pemilihan Raja dan Ratu baca ini mengangkat tema Meningkatkan literasi, Inovasi, dan kreativitas dalam mewujudkan Generasi yang Berkualitas.
Disebutkan ada 30 peserta yang mengikuti pemilihan ini, peserta tersebut berasal dari umum dan mahasiswa mahasiswi yang ada di Kabupaten Bireuen.
"Setelah dilakukan ujian tulis dan serangkaian seleksi lainnya, maka terpilihlah pasangan Ziaul Fahmi, S.Pd dan Adya Miranza sebagai Raja dan Ratu baca Kabupaten Bireuen Tahun 2023," jelasnya.
Disebutkan, Pemilihan Raja dan Ratu Baca tahun ini panitia menyediakan sejumlah hadiah bagi peserta.
Kepada Raja dan Ratu baca terpilih diberikan hadiah berupa piala, sertifikat dan sejumlah uang pembinaan.
"Hadiah juga diberikan kepada Juara favorit pertama dan juara favorit kedua, serta peserta lainnya juga diberikan uang pembinaan, sertifikat dan toolkit," rincinya.
Diharapkan kepada rektor dan pimpinan perguruan tinggi, kedepannya agar dapat lebih aktif mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini, pinta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen ini.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait