BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Universitas Syiah Kuala lakukan pelatihan pengolahan sampah melalui Ecobrick dan pupuk kompos pada anak usia sekolah di Dayah Mini Aceh, Alue Naga, Banda Aceh. Sabtu (23/07/2023).
Harizki Ananda Putra Ketua Kelompok mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dari sampah yang seringkali dianggap sebagai beban lingkungan menjadi sumber daya yang berharga.
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dari sampah yang seringkali dianggap sebagai beban lingkungan menjadi sumber daya yang berharga.
Pelatihan tersebut menghadirkan Pemateri Hendrix Indra Kusuma, M. Si. Yang merupakan medical researh asisten lab microbiologi FK USK.
Kegiatan tersebut tidak hanya seminar tapi juga di demontrasi kan secara langsung yang melibat santri dayah mini aceh.
Diharapkan peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi agen perubahan dalam upaya mengatasi masalah sampah dan merangkul gaya hidup berkelanjutan.
Untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.
Dalam sesi pelatihan, peserta diberikan panduan tentang bagaimana cara membuat ecobrick dengan benar dan aman.
Selain itu, peserta juga dilatih dalam teknik pembuatan pupuk kompos\ untuk mengelola sampah organik yang dihasilkan dari sisa makanan, daun kering, dan limbah pertanian.
Dengan cara ini, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk yang kaya akan nutrisi dan ramah lingkungan.
Wardiah.M.Bio selaku Dosen Pembimbing mengatakan Pelatihan pengolahan sampah melalui ecobrick dan pupuk kompos diharapkan akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah sampah.
"Kita juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. Semoga, dari pelatihan ini, akan lahir lebih banyak inovasi dan gerakan berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian bumi kita.” Ujarnya.
Ustad Beni Supianto selaku perwakilan dari dayah mini aceh mengaku senang dan berterima kasih telah memberikan ilmu kepada santri dayah mini aceh.
“Terima kasih kepada mahasiswa PPG Prajabatan atas kerjasama untuk melakukan pelatihan ini tentunya pelatihan ini akan menjadi bekal untuk santri kedepan dalam mengolah sampah yang ada di lingkungan,” Ungkap Ustad Beni Supianto.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait