Drum Berisi Kerangka Manusia Dicor Ditemukan di Sungai Aceh, Diketahui Sudah Ada Sejak 2011

Taufan Mustafa
Drum Berisi Kerangka Manusia Dicor Ditemukan di Sungai Aceh, Diketahui Sudah Ada Sejak 2011. (Dok Ist).

BANDA ACEH, iNewsPortalAceb.id - Drum berisi kerangka manusia dicor di sungai Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh diketahui sudah ada sejak 2011.

Namun, belum diketahui pasti kerangka manusia itu korban pembunuhan atau konflik di Aceh saat 2011 lalu.

"Kalau keterangan warga, drum itu sudah sejak tahun 2011," kata Kapolsek Indrapuri, Ipda Joko Muhar Irwansyah, Selasa (3/10/2023).

Joko menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu laporkan dari warga yang kehilangan kebaratnya.

Dia pun menjelaskan ciri-ciri dari kerangka manusia itu memakai kaus kuning bernuliskan angka 13.

"Untuk saat ini kita belum tahu pasti. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah korban konflik atau pembunuhan lainnya. Makanya kami minta keluarga yang kehilangan kerabatnya melapor," katanya.

Diketahui sebelumnya saksi Muhda Hadi Saputra saat itu tengah membersihkan jalan menuju sungai untuk mengambil air melihat drum tersebut.

Ketika dibuka, dia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia.

Muhda pun segera melapor kepada perangkat desa, yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri.

Pukul 19.00, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar tiba di lokasi dengan bantuan Kasat Reskrim Polres Aceh Besar dan Kapolsek Indrapuri, serta dibantu oleh personel Koramil 06 Indrapuri dan warga setempat.

Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network