YERUSALEM, iNewsPortalAceh.id - Serangan Israel menyasar warga sipil di Gaza Palestina. Gedung permukiman hingga sekolah hancur akibat serangan rudal.
Melansir dari Aljazeera, Sabtu (10/10/2023), warga Gaza ketakutan akibat serangan mematikan itu.
Lebih dari 600 orang tewas termasuk anak-anak. Salah satu warga Gaza, Asma Tayeh menceritakan suasana mencekam di kamp pengungsian.
Sejak Sabtu, dia terus mencari nama-nama korban meninggal untuk mencari saudara, teman dan keluarga.
"Untungnya, kami masih baik-baik saja dan tinggal di rumah kami, tetapi kami sama sekali tidak merasa aman," kata dia.
Dia menyebut suasana tidak akan aman meski serangan sudah berhenti. Rakyat Gaza terus diteror militer Israel.
Sementara itu, Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah berbicara melalui telepon dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Selama panggilan tersebut, MBS mengatakan bahwa Arab Saudi sedang melakukan upaya maksimal untuk berinteraksi dengan semua pihak internasional dan regional guna menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung.
Arab Saudi disebut terus mendukung rakyat Palestina dalam upaya mereka untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah.
Selain itu, Abbas juga sudah menelepon Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.
Dia mendesak PBB mendesak segera turun tangan dan menghentikan agresi Israel terhadap warga Palestina.
Abbas juga mengulangi bahwa satu-satunya solusi untuk eskalasi regional adalah penyelesaian politik yang mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait