BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Zulfan nur seorang nelayan kuala (32), Kecamatan kuala, Kabupaten Bireuen, digegerkan dengan penemuan mortir, Senin (16/10/2023) kemarin.
Mortir tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Zulfan bersama rakannya yang sedang mencari ikan di laut sejauh satu mil.
Saat nelayan menebar jaring ikan di laut, tiba-tiba mortir tersebut tersangkut di jala.
Zulfan, nelayan yang menemukan mortir tersebut, awalnya ia mengira temuannya itu adalah bukan barang berbahaya yang memiliki daya ledak tinggi.
Zulfan pun menyimpan mortir tersebut di atas perahunya. Zulfan menemukan mortir tersebut di tengah perairan laut kuala.
"Jam 09.00 WIB kita lempar jaring, nah pas jam 10.00 WIB kita angkat jaring itu, dapatlah yang gituan (mortir), di tengah perairan pelabuhan kuala nemunya itu," ungkapnya.
Zulfan mengira benda tersebut berupa besi biasa.
"Saya ga tau itu bom, saya kira besi biasa gitu," lanjutnya.
Zulfan pun sempat membersihkan dan menyimpan mortir tersebut di atas perahu.
"Saya sempet gosok-gosok, saya kan ga ngerti itu apaan, jadi saya simpan aja di atas perahu," ujarnya.
Setelah sampai di darat, kata Zulfan, ia melaporkan temuannya kepada petugas Bhabinkamtibmas Polsek Kapetakan.
"Awal lapor, saya bilang ke bhabin dulu, saya bilang nemu besi, pas dikatanya itu mortir, ya saya kaget," katanya.
Setelah mengetahui barang temuannya adalah sebuah mortir, Zulfan bersama warga lain langsung melapor ke petugas kepolisian.
Saat ini mortir tersebut sudah di tarik garis Kepolisian.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait