Mereka turut bersimpati pada Haslina. Haslina mengaku sempat menghubungi ibunya, Kurniati Iskandar (48) dini hari untuk menanyakan kabar ayahnya, Kalang Tona (56).
Namun pada waktu itu, dia tak bisa berbicara dengan sang ayah, karena laki-laki itu dikatakan sedang mandi.
“Sebelum saya masuk ke ruang pertemuan, saya menghubungi ibu saya sekali lagi karena saya ingin berbicara dengan ayah saya, tetapi dia mengatakan bahwa ayah saya masih mandi,” tuturnya, seperti dikutip NST pada Senin (6/11/2023).
Kemudian, ketika dia sudah berada di ruang sidang, sekitar 15 menit sebelum gilirannya naik ke atas panggung, Haslina mendapat telepon dari tetangganya di kampung halaman.
Tetangganya itulah yang mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Haslina mengatakan, dia kembali ke UniSZA dari kampungnya dengan ditemani kakak sulungnya, Kasnia (24), untuk mengikuti wisuda di kampus kesayangannya itu.
Gadis itu pun mengaku, dia sebenarnya merasa tidak nyaman untuk kembali ke Terengganu.
Namun, ayahnya tetap mendesaknya untuk pergi dan menghadiri upacara kelulusan itu, demi meresmikan gelar sarjana yang sudah diraihnya dengan susah payah.
“Ayah saya menderita stroke tahun lalu, dan akhir-akhir ini kesehatannya memburuk sehingga dia juga tidak bisa tidur nyenyak di malam hari,” ungkap anak kedua dari lima bersaudara itu.
“Setelah saya menyelesaikan studi di UniSZA tahun lalu, saya dan ibulah yang mengasuhnya. Saya sangat terpukul karena tidak bisa berbagi kebahagiaan menyelesaikan pendidikan tinggi dan lulus bersama ayah tercinta,” ujarnya sambil berlinang air mata.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait