ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rabu (22/11/23) mulai menangangi jalan utama yang putus total akibat diterjang banjir tepatnya di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi mengatakan untuk menangani kerusakan infrastruktur akibat banjir seperti jalan putus di Desa Seumantok, saat ini pihaknya telah menerjunkan alat berat untuk penanganan darurat sehingga nantinya bisa dilewati oleh masyarakat.
“Hari ini kita telah mengerahkan dua alat berat untuk penanganan darurat jalan utama yang putus terjang banjir di Desa Semantok, Kecamatan Pante Ceureumen,” kata Kurdi.
Penanganan jalan Semantok tersebut jelas Kurdi, tahap pertama akan dilakukan penimbunan dan perataan patahan jalan, meski tidak terlalu efektif namun kata dia diusahakan dapat dilintasi masyarakat dalam beraktvitas sehari hari.
“Dalam proses penanganan secara darurat ini tentunya yang paling utama dan terpenting adalah bisa lalui dulu oleh masyarakat, dan diperkirakan waktu penanganannya dibutuhkan 4 sampai 7 hari kedepan,” jelasnya.
Kurdi menambahkan, penanganan secara permanen jalan utama yang putus akibat banjir tersebut membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp.750 juta.
Dan ada beberapa alternatif telah di diskusi dengan aparat desa untuk penggunaan lahan dan non teknis lainnya.
"Jadi saat ini jalur alternatif sambil menunggu perbaikan jalan tersebut ada beberapa titik diperlukan perataan dan penimbunan, jalur ini sementara kita digunakan untuk jalan alternatif menuju Pante Cermen,”pungkas.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait