JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Diduga jadi kendaraan pembawa narkotika jaringan Aceh yang melintas di Provinsi Lampung, polisi buru lima unit mobil.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Resnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya saat ditemui di Mapolda Lampung, Selasa (28/11/2023).
Erlin menuturkan, kelima kendaraan roda empat tersebut diduga membawa ratusan kilogram sabu dari Aceh dengan tujuan Palembang dan Jakarta.
Erlin mengatakan, perkara ini berawal dari diamankannya 58 kilogram sabu dalam bodi mobil Expander putih bernomor polisi B 2068 PFO di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pada Minggu 12 November 2023.
"Saat di Seaport Bakauheni, petugas mengamankan 3 tersangka inisial ASW, MY dan NRD. Lalu, petugas melakukan pengembangan ke tempat tujuan sabu itu dan meringkus MK di Mall of Indonesia (MOI) Jakarta Utara. MK ini berperan sebagai kurir pembawa sabu untuk diantar ke salah satu apartemen di Jakarta," ujar Erlin.
Erlin melanjutkan, dari penangkapan keempat pelaku tersebut kemudian dilakukan pengembangan dan petugas berhasil meringkus MR dan JND di Aceh Utara yang berperan sebagai perekrut kurir yang akan mengantarkan sabu.
Diungkapkan Erlin, berdasarkan pengakuan tersangka ASW, sebelum tertangkap jaringannya sudah beberapa kali melakukan pengiriman sabu ke Palembang dan Jakarta.
Menurut ASW, lanjut Erlin, sejak Juli 2023 jaringan ini sudah berhasil mengirim sekitar 160 kilogram sabu asal Aceh dalam 5 kali pengiriman via darat.
Adapun kelima kendaraan yang digunakan para kurir tersebut yakni Innova reborn warna putih bernomor polisi B 2081 BYF yang membawa 45 kilogram sabu sampai ke MOI, Jakarta.
Kemudian, Hyundai warna coklat bernomor polisi B 2100 SZX yang membawa 40 kg sabu diletakkan di Gramedia basement Palembang, lalu Toyota Hiace warna abu-abu metalik A 7263 B mengangkut 33 kg ke MOI Jakarta.
"Lalu pengiriman keempat menggunakan Suzuki Ertiga XL7 putih bernomor polisi B 2969 TRX membawa 21 kg sabu yang juga diletakkan di basement Gramedia Palembang," ungkap dia.
Selanjutnya, jaringan tersebut kembali mengirim 21 kg sabu ke Palembang menggunakan mobil Toyota Rush warna ungu bernomor polisi F 1173 FAC.
Lebih lanjut Erlin mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan lima kendaraan roda empat tersebut untuk menginformasikan kepada polisi.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait