ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Selama bertahun tak memiliki sumur, seorang lansia di Aceh Singkil, Maryam, akhirnya bisa bernafas lega lantaran akan merasakan nikmatnya air bersih setiap saat.
Selama ini, Maryam, seorang lansia yang tinggal di Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil itu tinggal sebatang kara, dan hanya mengharapkan bantuan air dari tetangga, baik untuk mandi maupun menyuci.
Kondisi yang seperti itu menyita perhatian kalangan pemuda, yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Kreatif (KPK) Aceh Singkil.
Komunitas itu kemudian mencoba berkoordinasi dengan salah satu Perusahaan Kebun Kelapa Sawit yang beraktivitas di Aceh Singkil, yaitu PT Nafasindo terkait bantuan untuk lansia tersebut.
Alhasil, pihak perusahaan yang dituju langsung merespon baik, sehingga pembangunan sumur bor lengkap dengan mesin air, mulai dibangun oleh pihak Perusahaan.
"Saat itu kita coba berkomunikasi dengan perusahaan PT Nafasindo terkait bantuan untuk lansia ini," kata ketua Komunitas Pemuda Kreatif Aceh Singkil, Rabidin Munthe, Rabu (29/11/2023).
"Alhamdulillah, tambahnya, perusahaan langsung merespon baik perbincangan kala itu, sehingga kami mengajukan permohonan secara tertulis.
"Hari ini pihak perusahaan mulai mengerjakan bantuan untuk lansia yang di maksud," tambahnya.
Tentu, sambungnya, kita sangat berterima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat dan sudah lama di inginkan oleh ibu ini.
"Bukan hanya pembangunan subur bor nya saja, pihak perusahaan juga membantu mesin air dan pipanya, sehingga air bersih itu langsung bisa dirasakan," terangnya.
Sementara itu, Senior Manager PT Nafasindo Aceh Singkil, Iskandar Muhammad, mengatakan bersyukur bisa membantu seorang lansia yang memang benar - benar membutuhkan itu.
"Kita baru tahu saat perwakilan dari Komunitas Pemuda Kreatif menyampaikan kepada kita, sehingga kami dari perusahaan langsung merespon dan membantu melalui program Corporate Social Responbility (CSR) PT Nafasindo, dan saat ini sudah mulai pengerjaan pengeboran sumur," kata Iskandar.
Rencananya, kata dia, pengerjaan ditargetkan selama tiga hari kedepan, mulai tanggal 29 November, sampai air yang dihasilkan benar - benar bersih dan layak untuk digunakan.
Editor : Jamaluddin