ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id -Pasca di terjang banjir jembatan Mbarung roboh tergerus derasnya arus sungai alas, dimana jembatan ini salah satu urat nadi penghubung tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Darul Hasanah, Lawe Alas, dan Tanoh Alas, kini sudah mulai di kerjakan.
Selama satu bulan lamanya jembatan Mbarung terputus, warga di tiga Kecamatan harus melintasi jembatan darurat yang di buat oleh warga dari kayu agar dapat dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua, sementara untuk kendaraan roda empat harus memutar melalui jembatan Silayakh, yang memakan waktu hingga dua jam lamanya.
Kepala Dinas Pembangunan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Sadli, ST., kepada iNewsPortalAceh.id, Sabtu (09/12/2023), mengatakan keterlambatan pembangunan jembatan yang terputus di Desa Mbarung di akibatkan minimnya anggaran daerah, namun pihaknya kini sudah mulai melakukan pembuatan jembatan sementara.
"Kita sedang melakukan pengerjaan jembatan Bailey pada jembatan Mbarung yang bersifat sementara, dan dengan tahapan pengerjaan berupa pemasangan Bronjong dengan 15 tingkatan, di perkirakan pengerjaan pemasangan jembatan Bailey ini akan rampung selama dua minggu kedepan, diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp.350 juta rupiah," ujar Sadli.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait