GAZA, iNewsPortalAceh.id – Militer Israel melepaskan tembakan yang menewaskan enam warga Palestina dan melukai puluhan lainnya ketika kerumunan warga menunggu truk bantuan di Kota Gaza.
Aksi brutal zionis itu diungkapkan oleh para pejabat Kementerian Kesehatan Gaza pada Kamis (14/3/2024).
Peristiwa itu dilaporkan berlangsung pada Rabu (13/3/2024) waktu setempat.
Ketika itu, warga Palestina sedang bergegas mendapatkan pasokan bantuan di bundaran Kuwait di utara Kota Gaza.
Tiba-tiba, pasukan Israel melepaskan tembakan. Saat dimintai komentarnya oleh kantor berita Reuters ihwal laporan itu, militer Israel tidak segera menanggapinya.
Konflik di Gaza telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong Palestina tersebut mengungsi.
Sejumlah kekacauan dan insiden maut pun terjadi dalam proses penyaluran bantuan kepada mereka. Dengan kondisi yang sangat kelaparan, orang-orang itu harus berebut makanan.
Pada 29 Februari, otoritas kesehatan Palestina menyatakan bahwa pasukan Israel menembak mati lebih dari 100 warga sipil Palestina saat mereka menunggu pengiriman bantuan di dekat Kota Gaza.
Sementara Israel malah menyalahkan kematian tersebut karena kerumunan orang di sekitar truk bantuan, sembari menyebutkan bahwa para korban terinjak atau tertabrak.
Petugas medis Palestina menuturkan, sebuah rudal Israel menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah, Gaza Tengah, menewaskan sembilan orang pada Kamis ini.
Warga mengatakan, serangan udara dan darat Israel terus berlanjut sepanjang malam di Jalur Gaza, termasuk di Rafah yang menjadi tempat berlindung bagi lebih dari 1 juta pengungsi.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis ini bahwa serangan militer Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 69 warga Palestina dan melukai 110 lainnya dalam 24 jam terakhir.
PBB memperingatkan, setidaknya 576.000 orang di Gaza berada di ambang bencana kelaparan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait