Saat ini, pihaknya juga sedang mencari solusi terkait masalah air dan sampah yang selalu menjadi problematika utama di satu-satunya kampus negeri di wilayah tengah Provinsi Aceh itu.
Ke depan, kampus tersebut juga direncanakan akan dijadikan sebagai sarana renungan alam.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait