Tim Cabang Olahraga Layar Kaltim Mulai Simulasi atau Latihan di Perairan Laut Aceh

Asmara Piana
Tim Cabang Olah Raga Layar Kaltim Mulai Simulasi atau Latihan di Perairan Laut Aceh.(Dok Asmara Piana).

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Tim cabang olahraga layar dari beberapa daerah sudah berdatangan untuk simulasi atau pemusatan latihan daerah (pelatda) untuk persiapan mengikuti pekan olahraga (PON) XXI Aceh -Sumut di lokasikan di perairan laut Gampong Jawa Banda Aceh.

Adalah tim cabang olah raga layar dari Kalimantan timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (kaltara) Manager cabang olahraga Kalimantan timur.

Salah satunya Hajah Ida Nursanti mengatakan mereka datang lebih awal untuk melihat situasi agar bisa untuk menguasai area atau tempat untuk lomba.

Dia menambahkan, minimal mereka bisa mengetahui gimana arah angin, bagaimana situasi ombaknya bagi atlet playar-playar.

"Tujuan terbesarnya agar bisa menguasai lokasi lapangan. Kami datang lebih awal sebab laut yang kami datangi disetiap lomba itu belum tentu sama, dengan laut yang kami pernah ikut tanding," ungkap Ida.

Selain itu, mereka tiba lebih awal di Aceh untuk sosialisasi dulu perlu tau situasi tempat mereka bertanding.

"Mustahil bagi kita datang hari ini besok nya langsung ikut bertanding, kemudian kita membayangkan kemenangan, tidak mungkin itu bisa terjadi, tanpa kita kuasai Medan perlombaan atau lokasi pertandingan," terangnya.

Ia berharap semoga cuaca pada bulan Agustus ini sama dengan cuaca di bulan September nantinya.

"Sebab kalau tidak ada angin tidak akan bisa jalan, makanya kenapa kita datang 2 bulan sebelum lomba," cetusnya.

Pada pon di Aceh tim layar Kaltim memboyong 28 orang diantaranya manager, pelatih opisial serta menurunkan 19 atlet dari masing masing kelas.

Dimana diantaranya atlet putra 11 orang dan atlet putri 8 orang.

Haji Teddy Nanang abay sebagai pelatih kepala cabang olahraga layar wilayah Kalimantan timur menyampaikan latihan fisik bukan utama karena yang di perlukan atlet layar itu lebih ke sebtifik yaitu keolah pikir harus cerdik, harus bisa membaca arah mata angin, harus bisa membaca jalur-jalur lomba sebab jika kurang cerdik susah untuk mengalahkan lawan.

"Dan tanpa pisik kita tidak bisa jadi atlet, sebab pisik juga penting dalam diri atlet. Tetapi didalam pertandingan olahraga layar ini kita tidak terlalu mengandalkan fisik melainkan kita mengandalkan angin serta pikiran harus gesit dan cerdas agar bisa membaca situasi arah mata angin dan lawan dalam pertandingan," sebut dia.

Untuk rencana ini mereka sudah menyusun dengan matang, tahapan akhir sebelum PON mereka sudah sering latihan dan dimulai memang mereka rencanakan latihan di venue cabang layar di pantai Gampong Jawa, Banda Aceh.

Tantangan bagi atlet sendiri setiap tempat pasti berbeda tidak akan sama dengan tempat sebelumnya.

Bagi para atlet kalau ombak dan cuaca bagi Meraka sudah biasa karena jiwa mereka sudah di tempa di alam bebas jadi bagi Meraka itu sudah lumrah dan mereka tidak takut lagi.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network