Berawal dari Hobi,Joki Cilik Asal Takengon akan Jadi Atlet Kuda Profesional di PON Aceh - Sumut 2024
TAKENGON, iNewsPortalAceh.id- Namanya Tamliha, sosok joki yang berasa dari Kampung Telintang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah ini telah menjadi joki pada umurnya yang masih berusia anak-anak.
Kini dia akan bersiap untuk menjadi atlet berkuda profesional dalam event Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Tamliha pernah dijuluki sebagai joki cilik lantaran di usianya yang masih 8 tahun sudah mahir di lapangan lomba pacuan kuda.
Ia telah mulai menjadi atlet berkuda pada perayaan pacuan kuda tradisional dataran tinggi tanoh gayo.
Segudang prestas dan pengalaman pun telah dia dapatkan, mulai dari menang dan kalah dalam perlombaan, terjatuh dari kuda, sampai patah tulang pun sudah di rasakan.
Namun itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus memacu kudanya dalam lintasan pacuan kuda.
Talentanya dalam memacu kuda membuat ia sering diminta oleh pemilik kuda untuk menjadi joki di wilayah Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues.Bahkan event luar daerah seperti di Sumatera Barat.
Kini ia telah berusia 29 tahun, dan dia menjadi 1 dari 6 atlet berkuda lainnya untuk mewakili Provinsi Aceh pada pagelaran PON XXI/2024 Aceh-Sumut cabang olahraga berkuda.
Memiliki pengalaman 21 tahun menjadi joki, ia pun diharapkan mampu memberikan prestasi pada cabang olahraga berkuda nomor kuda pacu yang digelar di Arena Berkuda MH. Hasan Gayo, Belang Bebangka, Kabupaten Aceh Tengah.
Saat diwawancarai iNewsPortalAceh.id Tamliha mengatakan telah siap bersaing dengan atlet berkuda lainnya dari seluruh Provinsi.
Tamliha meminta doa dari seluruh masyarakat untuk menghadapi pesta olahraga nasional tersebut.
"Insya Allah kami telah siap, kami mempersiapkan fisik, kami mohon doa untuk perlombaan ini," kata Tamliha pada Kamis (22/08/2024).
Ia juga mengatakan telah menjalani sesi latihan bersama di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda Kabupaten Bener Meriah, bahkan yang terlebih penting bagaimana ia melatih emosional antara kuda dan atlet.
"Ini saatnya kita buktikan bahwa kita dapat bersaing dikancah nasional, jauh-jauh hari kami sudah memulai latihan untuk persiapan PON cabang olahraga berkuda tanggal 10-11 September mendatang." Ungkap Tamliha.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait