JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan langkah strategis untuk memulihkan stabilitas pemerintahan daerah pascabencana besar bajir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Sebanyak 1.054 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) beserta para pengasuhnya akan dikirim ke Provinsi Aceh untuk membantu proses pemulihan selama satu bulan penuh, terhitung mulai 3 Januari 2026.
Misi Pembersihan dan Pengaktifan Birokrasi Desa
Para praja akan difokuskan ke dua wilayah dengan dampak kerusakan paling parah, yakni Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Utara. Mendagri menjelaskan bahwa personel tersebut membawa dua misi utama: membantu pembersihan sisa-sisa material bencana serta menghidupkan kembali roda pemerintahan desa yang sempat lumpuh total.
Kegiatan ini telah diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan IPDN sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan demikian, para praja akan mendapatkan penilaian akademis sekaligus pengalaman langsung dalam menangani krisis dan membantu masyarakat di lapangan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
