GMNI Serukan Tindakan Tegas Terhadap Pungli di Pacuan Kuda HUT Bener Meriah

Yusradi Yusuf
GMNI Serukan Tindakan Tegas Terhadap Pungli di Pacuan Kuda HUT Bener Meriah.(Dok Ilustrasi).

REDELONG, iNewsPortalAceh.id – Pesta rakyat berupa pacuan kuda tradisional untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bener Meriah ke 21 akan dimulai pada 23 hingga 28 Desember 2024.

Acara yang digelar di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, ini diharapkan berlangsung meriah tanpa mengulangi berbagai persoalan klasik yang sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Persoalan seperti kenaikan harga sewa lapak yang memberatkan pedagang kecil dan pungutan liar (pungli) pada tarif parkir menjadi perhatian aktifis GMNI Bener Meriah.

Sesuai Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 01 Tahun 2024 tentang Besaran Tarif Retribusi Jasa Umum, pemerintah daerah telah menetapkan tarif parkir resmi sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.

Namun, praktik di lapangan sering kali melenceng dari aturan. Pada event sebelumnya, terdapat lonjakan tarif hingga 100% pada hari terakhir acara.

Selain itu, masyarakat kerap mengeluhkan praktik pungli seperti dimintai uang parkir dua kali, baik saat masuk maupun keluar area acara.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bener Meriah, Toga, menyerukan masyarakat untuk berani melaporkan praktik semacam ini.

“Masyarakat dapat melaporkan praktik pungli atau tarif yang tidak sesuai ketentuan kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti,” tegas Toga (22/12/2024).

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendokumentasikan atau merekam kejadian tersebut sebagai bukti laporan.

GMNI Bener Meriah, menurut Toga, siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pihak berwenang untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.

Lebih lanjut, Toga berharap pemerintah daerah bersama pihak terkait dapat memperketat pengawasan selama acara berlangsung.

“Kami ingin acara ini menjadi ajang hiburan rakyat yang menyenangkan tanpa meninggalkan persoalan sosial dan ekonomi,” ujarnya.

Event pacuan kuda ini diharapkan menjadi pesta rakyat yang penuh keceriaan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa menambah beban bagi masyarakat kecil.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network