BIREUEN, iNewsPortalAceh.id -Sebanyak 75 anggota kelompok usaha perhutanan sosial KUPS di Kabupaten Bireuen yang terbagi dalam 3 kemukiman mengikuti pelatihan anyaman rotan.
Anggota ini di dominasi dari kaum emak - emak untuk ikut pelatihan anyaman rotan menjadi berbagai bentuk siap di pasarkan, seperti tudung saji, bentuk piring, tempat bunga dan berbagai jenis produk lainnya.
Dimana kaum emak emak ini di fasilitasi oleh Yayasan Aceh green conservation (AGC) kepada anggota kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS).
Abdullah Yunus Sekretaris AGC di dampingi Ayu Sabrina fasilitator kegiatan mengatakan kegiatan ini di ikuti oleh 25 anggota kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) dalam satu kemukiman.
Yaitu Mukim Blang Birah yang di laksanakan di Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada.
25 anggota yang di laksanakan di Desa Salah Sirong Jaya, Duson Bungong Jeumpa, Kecamatan Jeumpa dan 25 anggota yang di laksanakan dalam Mukim krung di desa menasah krueng, kecamatan Peudada kabupaten Bireuen Aceh.
Abdullah Yunus berharap kepada seluruh anggota yang telah mengikuti pelatihan ini agar terus memperdalam kerajinan ini.
Sehingga untuk tiga bulan kedepan anggota KUPS ini bisa menghasilkan produk produk yang di minati masyarakat Aceh dari rotan.
Dalam kegiatan ini, pihak yayasan AGC Menghadirkan pelatih yang sudah berpengalaman turun temurun dalam mengolah anyaman rotan menjadi berbagai jenis.
Muhammad Isa dan Mulyadi menjadi Pelatih kerajinan anyaman rotan selama tiga hari berturut-turut sejak hari jumat tanggal 27 Desember sampai tanggal 29 Desember 2024.
Mengajarkan anggota KUPS hingga mereka faham cara menganyam rotan yang benar.
Fitriani salah seorang anggota KUPS mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka, dulu mereka hanya membeli produk yang telah di olah oleh pengrajin rotan.
Kini ia sudah faham bagaimana produk dari rotan di olah menjadi berbagai jenis kerajinan, sehingga dengan kegiatan pelatihan ini bisa menjadi salah satu jalur pendapatan tambahan ekonomi untuk mereka.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait