Komisi I DPRK Pidie Jaya Tampar Kinerja Dinas Pendidikan

Yusradi Yusuf
Komisi I DPRK Pidie Jaya Tampar Kinerja Dinas Pendidikan.( Dok Ist).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Kondisi memprihatinkan yang dialami siswa kelas 1 SDN 9 Desa Kumba, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Informasi yang diterima, sejak September 2024, siswa terpaksa belajar di lantai karena kekurangan meja dan kursi akibat mobiler sekolah yang rusak parah.

Ironisnya, pihak sekolah sempat menutupi persoalan ini dengan menyebut aktivitas tersebut sebagai "kelas literasi bersama" sebelum siswa masuk ke kelas masing-masing.

Namun, fakta sebenarnya akhirnya terungkap dan menimbulkan gelombang kritik, terutama dari anggota DPRK Pidie Jaya.

Anggota DPRK Pidie Jaya, Faisal, mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut, terlebih kejadian ini terjadi di daerah pemilihannya (dapil).

Ia menegaskan bahwa persoalan ini akan dibawa ke pembahasan Komisi I DPRK untuk meminta klarifikasi dari Dinas Pendidikan.

“Saya akan memastikan apa penyebab masalah ini. Kita akan panggil pihak dinas untuk mempertanyakan kinerja mereka dalam menyediakan fasilitas belajar yang layak,” ujar Faisal.

Senada dengan itu, Nazaruddin Ismail, yang juga anggota Komisi I DPRK Pidie Jaya, menilai bahwa kejadian siswa belajar di lantai sangat tidak pantas terjadi.

Ia mengingatkan bahwa Dinas Pendidikan memiliki anggaran besar yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas sekolah.

“Dengan alokasi 20 persen dari total APBK Pidie Jaya yang mencapai Rp960 miliar, kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan tanggung jawab Dinas Pendidikan dalam menjalankan tugasnya,” tegas Nazaruddin.

Ia menambahkan bahwa dinas harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut karena telah merugikan masyarakat dan mengorbankan hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Kritikan tajam ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Dinas Pendidikan Pidie Jaya agar segera mengambil langkah konkret.

Pendidikan adalah hak dasar anak yang harus dipenuhi dengan fasilitas yang memadai. Jika tidak, generasi muda Aceh akan terus dirugikan oleh kelalaian pihak yang seharusnya bertanggung jawab.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network