JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Masyarakat Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menangkal hujan. Salah satu yang populer adalah dengan menggunakan jasa pawang hujan.
Musim hujan belakangan memang masih mengguyur beberapa wilayah di Indonesia.
Meski begitu, hujan tak jadi penghalang untuk beberapa orang dalam menggelar acara, salah satunya pesta pernikahan.
Namun, alih-alih menggunakan jasa pawang hujan seperti pada umumnya, sebuah acara pernikahan di Jember, Jawa Timur menjadi sorotan karena melakukan cara yang unik untuk menangkal hujan.
Cara tersebut yakni dengan melempar celana dalam si pengantin wanita. Momen tradisi nan unik tersebut belakangan viral di sosial media, usai diunggah pertama kali di akun TikTok @MuaJember.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah pesta pernikahan di Jember diiringi dengan guyuran hujan lebat yang menimbulkan sejumlah genangan.
Agar hujan tersebut tak berlangsung lama, keluarga pengantin lantas berinisiatif melakukan tradisi melempar celana dalam.
Si pengantin wanita yang tampak mengenakan baju nikah adat Jawa berwarna hitam itu lantas ditarik dari kursi pelaminan.
Ia kemudian dituntun menuju pinggir panggung pelaminan. Salah satu keluarganya lantas membantunya melepaskan celana dalam yang dikenakannya di depan para tamu.
Usai melepaskannya, celana dalam tersebut kemudian dilempar ke arah atas.
Dalam konten video selanjutnya disebutkan bahwa tak sampai 5 menit, hujan di sana benar-benar berhenti.
Konten video tersebut lantas viral dan sukses mendapatkan berbagai macam komentar dari netizen. Tak sedikit yang menyebut tradisi tersebut mitos dan hanya kebetulan belaka, namun tak sedikit juga yang mempercayai tradisi tersebut.
“Mitos gak sih??? soalnya klu hujan emang sudah musimnya hujan,” ujar @vir***
“Tapi memang nyata ada nya ditempat saya juga gituu,” timpal @sai***
“Antara percaya gk percaya memang nyata,, q juga pernah diposisi pengantin...alhamdulillah langsung terang benderang,” tutur @eli***
Sebagai informasi, kebiasaan melempar celana dalam dianggap bisa menangkal hujan deras. Rupanya tradisi itu sudah cukup lama terdengar dan dilakukan di Tanah Air.
Melempar celana dalam ke atas genting rupanya merupakan kebiasaan orang suku Jawa. Biasanya, tradisi itu dilakukan saat hari pernikahan calon pasangan suami istri.
Nantinya, celana dalam yang dilemparkan ialah milik si calon mempelai wanita. Ia pun diarahkan untuk melempar celana dalam tersebut agar bisa menghalau hujan turun.
Usai melempar celana dalam tersebut, masyarakat pun yakin bahwa hujan tak akan turun.
Konon, membuang celana dalam ke atap rumah membuat awan melarikan diri. Dengan catatan, celana dalam yang dibuang ke atap rumah harus baru, bukan celana dalam bekas.
Apalagi celana dalam kotor yang belum dicuci.
Sementara itu, di Indonesia sendiri ada beberapa cara untuk menghalau hujan selain melempar celana dalam ke atas genting.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait