PBNU Sebut Hilal di Aceh Jadi Penentu Awal Ramadan 2025

Binti Mufarida
PBNU Sebut Hilal di Aceh Jadi Penentu Awal Ramadan 2025.(Dok Ist).

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan, pengamatan hilal di wilayah Aceh akan menjadi penentu awal Ramadan 1446 H/2025 M.

Anggota Pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) Ahmad Izzuddin mengatakan, ijtimak yang dapat dimaknai sebagai kondisi ketika bumi, bulan dan matahari berada pada posisi garis bujur yang sama, yang bertepatan Jumat Legi tanggal 28 Februari 2025 pada jam 7 lebih 44 menit 38 detik Waktu Indonesia Barat.

“Di mana daerah di Indonesia yang memenuhi kriteria imkanur rukyat tinggi 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 hanyalah sebagian Provinsi Aceh. Rukyatul hilal kasat mata dan kasat teleskop yang akan diterima adalah berasal dari Provinsi Aceh dengan syarat didukung kondisi cuaca,” ujarnya dalam Seminar Sidang Isbat 1 Ramadan 1446 H, Jumat (28/2/2025).

Sementara itu, ujar Ahmad, rukyatul hilal kasad kamera akan diterima sebagai toleransi daripada elongasi yang tidak harus pakem pada 6,4 berasal dari daerah yang dibatasi hingga 200 kilometer kurang lebih jauh sebelah timur garis elongasi 6,4.

Bahkan, hasilnya tidak jauh berbeda dengan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

“Sehingga bisa mempertimbangkan keberhasilan rukyatul hilal meliputi provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Saya kira tidak berbeda dengan paparan dari pak Cecep (Kemenag) sampaikan,” kata dia.

Ahmad pun mengungkapkan untuk ghurub matahari pada wilayah Banda Aceh terjadi pada pukul 18.52 WIB lama bulan di atas ufuk di Banda Aceh 23 menit.

“Sehingga hasil rukyatul hilal Aceh paling cepat baru diketahui pada pukul 19.15 WIB,” katanya.

Oleh karena itu, kata Ahmad, sebagai pertimbangan kesimpulan daripada Nahdlatul Ulama rukyatul hilal adalah ibadah fardhu kifayah manakala hilal masih di atas ufuk berdasarkan minimal di dalam Nahdlatul Ulama mempertimbangkan 5 hisab kontemporer atau hakiki di luar hisab taqribi.

Kemudian, kata Ahmad, penentuan awal Ramadan 1446 Hijriyah tetap diselenggarakan atas dasar rukyatul hilal pada hari ini, Jumat, 29 Sya'ban 1446 Hijriyah yang bertepatan pada tanggal 28 Februari 2025 Masehi.

Apabila hilal terlihat di Aceh, maka 1 Ramadan akan ditetapkan pada 1 Maret 2025.

“Apabila, hilal berhasil dilihat baik dengan kasat mata maupun dengan kasa teleskop, maupun dengan kasat kamera ketepatan rukyah Nahdlatul Ulama juga ditugaskan ke Aceh dan telah terdapat sumpah saksi, maka 1 Ramadan 1446 Hijriah bisa ditetapkan Sabtu 1 Maret 2025,” ujarnya.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network